Enam Mahasiswa Universitas Teknokrat Laksanakan Program PMM di Yogyakarta dan Semarang

 

Enam mahasiswa UTI melaksanakan Program PMM di Yogyakarta dan Semarang. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) telah mengirimkan enam mahasiswa yang berhasil lolos dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023.

Mereka terdiri dari Adelia Nuria Putri (lulusan Akuntansi 2021), Putri (lulusan Akuntansi 2021), serta Alfi Baihaqi (lulusan Informatika 2020) yang akan mengikuti PMM di Universitas Alma Ata, Yogyakarta.

Selanjutnya, Rian Pebriawan (lulusan Informatika Angkatan 2021) akan pergi ke Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Sedangkan dua mahasiswa lainnya, yaitu Wahyu Saputra (lulusan Manajemen Angkatan 2021) dan Nabila Novia Sandra (lulusan Pendidikan Matematika Angkatan 2022), akan mengikuti PMM di Universitas PGRI Yogyakarta.

Keenam mahasiswa ini telah berhasil melewati seleksi ketat yang diselenggarakan oleh tim PMM pusat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek (Kemdikbudristek) Republik Indonesia. Universitas Teknokrat Indonesia sendiri mengirimkan total 55 mahasiswa yang berhasil lolos seleksi PMM angkatan 3 tahun 2023. Mereka telah melewati berbagai tahap seleksi, mulai dari seleksi berkas hingga survei kebhinekaan.

Para mahasiswa yang lolos akan mendapatkan kesempatan untuk belajar selama satu semester di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom, Koordinator Outbound Program PMM Universitas Teknokrat Indonesia, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua mahasiswa UTI yang telah berjuang keras dalam tahap seleksi. Ia juga berterima kasih kepada tim PMM Universitas Teknokrat Indonesia dan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, atas dukungan mereka terhadap program ini.

Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, juga mengapresiasi keberangkatan keenam mahasiswa ini dalam program PMM. Mahathir berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik kampus dan daerah asal mereka, serta berharap agar mahasiswa Teknokrat yang mengikuti PMM bisa menjadi duta yang mempromosikan nilai dan budaya Lampung. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.