Gibran Minta Sistem Zonasi Sekolah Dihapus

banner 468x60
Wapres Gibran Rakabuming Raka menghadiri Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah. (Dok Kabinet Merah Putih)

Jakarta, Warta9.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengintruksikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti untuk menghapus sistem zonasi sekolah pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Penyataan itu diungkapkan Gibran dalam acara Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah di Jakarta Pusat, Kamis (22/11). Gibran menegaskan bahwa kunci Indonesia Emas 2045 adalah pendidikan.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Kemarin waktu rakor dengan para kepala dinas, saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri, Pak, sistem zonasi harus dihilangkan,” kata Gibran.

Putra sulung Jokowi ini tidak sungkan merestui penghapusan zonasi yang selama ini menjadi polemik di dunia pendidikan. Gibran juga menekankan pentingnya orang dewasa mengajarkan anak-anak tentang coding, pemrograman hingga pemasaran digital.

“Indonesia tidak boleh ketinggalan dari negara lain. Kemarin juga kedatangan tamu bos Nvidia yang akan berinvestasi di beberapa kota, salah satunya Solo. Anak-anak muda seharusnya bisa mengisi,” urai Gibran.

Sistem zonasi diterapkan pertama kali pada Tahun 2017 oleh Eks Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. Tujuan penerapan zonasi untuk pemerataan pendidikan. Namun, sejumlah kasus kecurangan zonasi PPDB kerap terjadi. Bahkan langkah ini dinilai gagal. (*)

banner 300x250

Pos terkait