Lagi, Tim Sosialisasi Golkar Bandarlampung Dihadang Camat dan Lurah

Bandarlampung, Warta9.com – Lagi-lagi Camat dan Lurah di Bandarlampung melarang Tim Golkar peduli Covid-19 bersama Rycko Menoza SZP. Kali ini Tim Golkar Bandarlampung dihadang oleh Camat Kemiling Socrat Pringgodano.

Aparatur Kecamatan dan lurah yang menghadang Tim Golkar terjadi di Kelurahan Sumberejo Sejahtera, Beringin Raya dan Sumberagung, Kamis (6/8/2020).

Kali ini, Lurah Sumber Agung Satria Dinata, Camat Kemiling Socrat Pringgodano videonya menjadi viral di media sosial. Warga Kota Bandarlampung disuguhkan dengan perseteruan antara oknum aparatur dengan kelompok yang sedang membagikan sembako.

Dalam video berdurasi 10 menitan itu, Camat Kemiling meminta agar tim Golkar peduli dampak Covid-19 berhenti membagikan sembako. Tapi terus jalan melakukan pembagian bingkisan peduli Covid-19 bersama Rycko.

“Bang sabar dulu (membagikan bingkisannya, red). Kita tidak bisa langsung-langsung, kita kan ada Satgas Covid-19 nya. Tugas kita pencegahan Covid-19 disini,” kata camat Kemiling Socrad.

Pelaragan itu sempat memancing emosi Heti Friskatati, Ketua KPPG Golkar Bandarlampung juga anggota DPRD Bandarlampung yang turut dalam kegiatan sosial itu.
Menurut Hety anggota DPRD Kota Dapil VI ini, alasan camat tersebut terkesan mengada-ada, takut menyebarkan virus Corona. Sementara tim Golkar membagi bingkisan door to door. “Padahal kami tidak berkerumun, hanya membagikan bingkisan dari satu rumah ke rumah yang lainnya,” kata Heti.

Sementara itu, Ketua AMPG Bandarlampung Miftahul Huda yang turut dalam rombongan mengatakan, pelarangan oleh camat tersebut terjadi di Kelurahan Beringinraya.
“Hari ini kita ada sembilan titik di Kemiling. Tiga tempat diantaranya kami dilarang seperti kemarin. Tapi Tim Golkar tetap jalan membagi-bagi bingkisan di sembilan kelurahan di Kecamatan Kemiling. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.