Lodewijk : Kerja MPO Golkar Tidak Pernah Berakhir

Sekjen DPP Golkar Lodewijk F Paulus membuka Dikpol Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar. (foto : ist)

Jakarta, Warta9.comSekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus meminta Bidang Media Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar, terus bekerja. Karena kerja MPO tidak pernah selesai baik sebelum, selama dan sesudah Pemilu.

“Bidang MPO tidak berhenti bermain. MPO harus terus bermain dan tidak pernah berakhir. MPO is Never Anding Operation,” kata Lodewijk F Paulus, saat membuka Pendidikan Politik Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar, Senin (21/11/2022).

Lodewijk yang juga Wakil Ketua DPR RI menjelaskan, MPO kedepan diharapkan bisa menyasar kaum milenial. Sebab, kata Lodewijk pada Pemilu 2024 sebanyak 64 persen akan mengikuti Pemilihan Umum. Dengan kondisi pemilih seperti ini sampai dimana keterjangkauan terhadap Partai Golkar.

Apalagi saat ini ada agenda Politik, Pilpres, Pileg dan Pilkada. Pada Pileg 2024, target Partai Golkar 20 persen. Sedangkan untuk Pilkada Partai Golkar menarget 60 persen menang. “Target-target tersebut bukan suatu yang aneh. Tahun 2023 mulai tahapan dan pemantapan Pemilu. MPO tetap harus berjalan sampai 2024. MPO tidak boleh berhenti,” ujar Lodewijk F Paulus, anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1 ini.

Di depan para Wakil Ketua Bidang MPO DPD Golkar se-Indonesia, Sekjen Partai Golkar Lodewijk menyampaikan, bahwa dalam penggalangan opini, tidak cukup hanya menyampaikan pendapat. Tapi bagaimana penggalangan opini ada nilai emosionalnya sehingga masyarakat tertarik dengan Ketum Airlangga Hartarto dan Partai Golkar.

Lodewijk juga mengharapkan opini yang merupakan sikap ada aksi nyata. Opini yang merupakan pendapat bisa memotivasi masyarakat. “Jadi yang disampaikan bukan hanya opini. Tapi, bagaimana opini yang di-posting bisa menarik emosi, sikap, tingkah laku sehingga masyarakat bisa memutuskan untuk memilih Partai Golkar. Jadi ada feedback (umpan balik),” ujar Lodewijk.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Korbid Komunikasi dan Informasi Nurul Arifin, mengatakan, MPO DPD Partai Golkar belum memproduksi konten-konten. Karena itu, MPO daerah-daerah perlu dibantu sehingga akan lebih aktif.

Nurul Arifin juga menyampaikan, bahwa MPO mempunyai peran yang sangat penting. Karena MPO merupakan serdadu Partai Golkar sehingga perlu melakukan inovasi-inovasi.

Sementara itu, Ketua Bidang MPO DPP Partai Golkar Meutya Hafid meminta MPO daerah lebih mengaktifkan kembali media sosial. Tidak ada alasan diseminasi informasi Partai Golkar. Karena itu, lanjut Meutya Hafid, penguatan kapasitas. “Penguasaan media sosial tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena itu, DPD Golkar perlu melibatkan MPO,” ujar Meutya.

Pembukaan Dikpol Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Golkar dihadiri oleh Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, Ketua Bidang MPO DPP Partai Golkar Meutya Hafid. (W9-jam)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.