Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Gelar Melukis Bersama

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat sedang melukis bersama. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (FSIP UTI), mengadakan ekshibisi seni dengan menggelar melukis bersama, Selasa (16/5/2023).

Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris menggelar kegiatan melukis bertajuk “Painting for Everyone”. Ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa berekspresi melalui lukisan. Kegiatan ini merupakan program kerja Divisi Art and Talent di mana tim acara ini menyediakan cat akrilik, kuas, dan kanvas untuk bisa dilukis secara bebas.

Dari kegiatan ini, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris yang datang merasa senang karena mendapatkan pengalaman untuk berkreasi memilih warna dan menentukan objek yang dilukis.

Harapannya dari kegiatan ini, banyak jenis-jenis seni yang bisa dipelajari oleh mahasiswa untuk mendukung sastra itu sendiri.

Ketua Program Studi Sastra Inggris sekaligus pembina Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Suprayogi, SS, M.Hum, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Saya mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini agar nuansa sastra dan seni semakin tampak di Prodi Sastra Inggris. Mahasiswa bisa berkreasi dan mudah-mudahan bisa menjadi kegiatan yang bisa menemukan talenta yang sebelumnya tak terlihat,” ujar Kaprodi Sastra Inggris.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE, MM menyambut baik gelaran ini. Ia senang mahasiswa diberikan ruang berkreasi dalam ranah seni. Mahathir menerangkan, seni itu bisa melembutkan jiwa. Sebab, seni adalah fitrah manusia yang mencintai keindahan dan kedamaian.

Seni, kata Mahathir, bisa menambah apresiasi seseorang terhadap sebuah karya. Seni juga menjadi satu bagian kehidupan yang mesti mencerahkan. Meski sarat dengan dunia akademik, kata Mahathir, Universitas Teknokrat tidak mengabaikan sisi kesenian dan kebudayaan. Sebab, keduanya adalah kekayaan khazanah bangsa.

Mahathir berharap kegiatan melukis semacam ini semakin sering diadakan. Dengan demikian, semua sivitas akademika Universitas Teknokrat bisa meluapkan apresiasi seninya dengan penuh keberadaban. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.