Bandarlampung, Warta9.com – Masyarakat Lampung tetap harus waspada menjaga diri dari wabah vurus corona (Covid-19). Pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah. Tapi belum tentu positif corona karena masih di uji Swab.
Informasi dari Tim Gugus Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Lampung kembali bertambah menjadi delapan orang.
Sebelumnya, pasien yang diduga tertular Covid-19 hanya empat orang: dua di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), satu di RS Ibu dan Anak Belleza Bandarlampung, satu di RSU A Yani Metro. “Pasien dalam pengawasan di Lampung jadi delapa orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, juga Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (21/3/2020).
Reihana menjelaskan enam pasien saat ini diisolasi di RSUAM: tiga laki-laki dan tiga perempuan. Lalu, satu perempuan (42)di RSU A Dadi Tjokrodipo Kota Bandarlampung dan satu perempuan (11) di RSU Pringsewu. “Dari delapan PDP, satu pasien yang dinyatakan positif covid-19. Semuanya sudah diambil sampel swabnya,” jelasnya.
Dia mengatakan penambahan PDP itu tidak ada yang berkaitan dengan pasien positif corona dengan kode 01 di RSUAM. “Tidak ada. (Semua) yang dilakukan penelusuran (tracing) sehat semua,” kata Reihana.
Meski demikian, Reihana mengatakan PDP belum tentu positif corona. Untuk mengetahui hasilnya masih menunggu hasil uji swab di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Namun demikian, Reihana mengharapkan agar masyarakat mematuhi himbauan pemerintah terkait percegahan virus corona. (W9-jam)
