Pemkab Lamtim Gelar Peringatan Hari Santri Nasional 2018

Sukadana, Warta9.com – Penetapan Hari Santri Nasional adalah tonggak sejarah dan monumen nasional yang berfungsi sebagai penanda, pengingat akan adanya patriotisme yang digerakkan oleh kaum santri pada masa-masa perjuangan yang senantiasa harus diingat sepanjang sejarah, sekaligus sebagai penanda peran strategis santri dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan Republik Indonesia, membangun dan mengawal kedaulatan NKRI.

Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat menjadi Inspektur upacara pada Puncak Peringatan Hari Santri Nasional Ke 3 Tahun 2018 yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kabupaten Lampung Timur, Senin (22/10/2018).

Selain Nunik sapaan akrab Chusnunia, Hadir pula pada acara, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, serta Forkopimda Kabupaten Lampung Timur.

Dalam sambutannya, Chusnunia menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan salah satu momentum untuk melakukan introspeksi diri sekaligus menjadi titik kebangkitan dalam meraih kesuksesan.

“Saya mengucapkan selamat mempringati Hari Santri Nasional, marilah kita jadikan momentum ini untuk melakukan introspeksi diri kita dan sekaligus menjadi titik kebangkitan untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang agar kita tidak menjadi orang yang merugi,” kata bupati.

Lebih lanjut, pada acara yang mengangkat tema “Bersama Santri Damailah Negeri” dan diisi dengan penceramah Gus Mifta asal Yogyakarta tersebut, Chusnunia mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional 2018 tersebut diperingati di seluruh wilayah indonesia. “Untuk di Lampung Timur sendiri juga tidak hanya disini, kita juga memperingatinya di banyak kecamatan seperti Sekampung, Way Jepara dan kecamatan lainnya,” terang dia.

Pada Puncak Perayaan Hari Santri Nasional ke 3 Tahun 2018 ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan antara lain penampilan Pencak Silat Pagar Nusa, Pencak Silat Tapak Suci, Pencak Silat Pejuang Siliwangi Indonesia, dan pincak silat dari Perguruan Persinas Asad. Selain itu dilakukan pula pengundian hadiah doorprize bagi peserta upacara dengan hadiah antara lain dua buah kulkas, satu buah sepeda, dan hadiah hiburan lainnya.

Sebelumnya diketahui bahwa, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2018, bertempat di Lapangan Kecamatan Way Jepara, Minggu 21/10/2018 malam, digelar Pengajian dan Sholawat bersama MASBRO SAUM dengan penceramah Gus Miftah asal Yogyakarta, dimana dalam kesempatan tersebut diserahkan pula hadiah kepada pemenang Lomba Rebana. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.