Bandarlampung, Warta9.com -Sungguh miris nasib wanita ini, usai ikut pelatihan di Hotel Bukit Randu berniat pulang gunakan jasa ojek online (Ojol) Maxim, tanpa alasan yang jelas malah kena gebuk oleh oknum pengemudi ojek online bernama Dandi Aditya warga Jl. Cokroaminoto, kelurahan Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.
Korban berinisial WM, umur 44 tahun warga Sukadanaham, Bandarlampung. Akibat pemukulan oknum ojek online Maxim tersebut korban mengalami memar di bagian wajah sebelah kiri.
Korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjungkarang Timur sesuai STPL (Surat tanda penerimaan laporan) No. TBL / B/145/V/2022/LPG/ RESTA BALAM/ SEK TKT tanggal 9 Mei 2022 ditandatangani KSPKT Aipda Hengki, SE.
Informasi yang diterima usai mengikuti pelatihan Sensus penduduk di Hotel Bukit Randu pada Minggu tanggal 8 Mei 2022 sekitar pukul 20.30 WIB, korban WM memesan ojek online Maxim dengan tujuan Kampung Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.
Pelaku bernama Aditya sepertinya merasa kesal karena korban yang di anggap sulit ditemukan oleh Aditya. Sehingga pelaku mengomel kepada korban WM.
Korban yang kesal mendengar ocehan pengemudi ojek online minta turun. Tepat di ujung pintu keluar Hotel Bukit Randu korban diturunkan di lokasi tersebut.
Bahkan pengemudi ojol meminta ongkos. Oleh korban WM diberi ongkos Rp11 Ribu. Tapi, pengemudi ojol bukanya terimakasih, malah melakukan tindakan kasar.
Usai menerima ongkos, tukang ojol itu malah memukul penumpang perempuan itu sebanyak satu kali di bagian pinggir mata sehingga korban terjatuh.
Pengemudi ojol Aditya tanpa dosa meninggalkan korban yang terjatuh akibat pukulannya.
Warga Sukadaham, berniat ngeluruk ke rumah pelaku di Kotabaru. Namun di cegah oleh tokoh masyarakat setempat. Sehingga melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Korban meminta pengemudi ojol yang sudah melakukan tindak kekerasan itu segera ditangkap. (W9-jam)
