Bandarlampung, Warta9.com – Menjelang Pemilu Legislatif 2019, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Lampung mengantisipasi dengan menambah sarana tambahan. RSJ itu untuk menampung bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa maupun depresi saat gagal mencalonkan.
Direkrur RSJD Lampung Dr Ansyori mengaku, sudah menyiapkan ruangan khusus bagi pasien dari kalangan anggota legislatif yang gagal terpilih 2019. Dimana ruangan tersebut terpisah dari pasien rawat inap penyandang gangguan jiwa lainnya.
“Ruangan tambahan khusus ini beda dengan ruangan lain, kita pisahkan karena disini lebih bagus dan lebih nyaman. Biasanya kan para caleg itu gangguannya nggak langsung timbul dia, bertahap dulu,” katanya, Selasa 16 April 2019.
Ia menyebutkan, di dalam ruangan khusus ruangan Nuri terdapat 6 kamar. Dimana setiap satu kamar diiperuntukan bagi 6 pasien. “Secara keseluruhan kami menyiapkan 40 tempat tidur di dalam ruangan Nuri,” kata dia.
Saat ini persiapan sudah mulai dilakukan, dari pembersihan ruangan hingga menyediakan kelengkapan tempat tidur bagi kalangan politisi tersebut. “Persiapan kami saat ini membersikan segala ruangan khsusus tersebut, dan menyiapkan secara kelengkapannya. Dan juga tim medis yang siaga,” pungkasnya.
Berdasarkan catatan RSJD Lampung pada pemilu tahun 2014 lalu, pihaknya menangani pasien dari kalangan caleg gagal terpilih dalam perhelatan pesta demokrasi hanya sebatas rawat jalan.
Meski mempersiapkan ruangan khusus bagi calon anggota legislatif yang mengalami depresi hingga gangguan jiwa, namun pihak rumah sakit jiwa tidak melakukan penambahan tenaga medis untuk kontestan pemilu yang gagal lolos. (W9-ars)
