Sekdaprov Lampung dan Anggota Forkopimda Jamu Makan Malam Peserta FLS2N

Bandarlampung, Warta9.com – Pemerintah Provinsi Lampung menjamu makan malam perwakilan peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-16 tahun 2019, di Mahan Agung, Minggu (15/9/2019).

Dalam jamuan makan malam Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, diwakili Penjabat Sekdaprov Lampung Ir. Fachrizal Darminto, MA. Turut hadir, Ketua sementara DPRD Lampung Mingrum Gumay, Danlanal Lampung Kolonel Laut Albertus Agung Priyo S, dan anggota Forkopimda. Selain itu, turut hadir sejumlah pejabat Kemendikbud antara lain, Dirjen PSMA, Dirjen PSMK, Dirjen PKLK, Staf Ahli Kemendikbud dan pejabat lainnya.

Dalam kesempatan ini, Sekdaprov Lampung Fachrizal Darminto mewakili Gubernur mengucapkan selamat datang kepada kontingen FLS2N di Provinsi Lampung. Pemprov Lampung menyambut baik atas terselenggaranya FKS2N ke-16 di Provinsi Lampung.

Sekdaprov juga menyampaikan selamat bertanding kepada peserta FLS2N dan menikmati destinasi wisata yang ada di Provinsi Lampung.

Panitia lokal Provinsi Lampung selaku tuan rumah menyambut kedatangan peserta dengan adat Lampung. Sejak Sabtu (14/9) dan Minggu (15/9/2019), kontingen mulai berdatangan. Tarian Natek Apeng Lampung menyambut kedatangan kontingen dari berbagai daerah di Bandara Internasional Raden Inten II Natar Lampung Selatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, mengatakan, hingga Minggu (15/9/2019) petang, hampir semua kontingen baik SMA, SMK dan PKLK telah tiba di Lampung.

Kontingen SMK yang telah tiba di Lampung yaitu, Provinsi Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, NTT, Simatera Barat tuan rumah Lampung.

Sementara SMA kontingen yang sudah tiba hingga Minggu siang yaitu, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, Sumatera Barat, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Aceh dan Papua.

Sebelumnya, peserta PKLK terdiri, Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara. Peserta SMA dari Provinsi NTT, Sulawesi Utara dan Papua Barat. Sedangkan peserta SMK yang telah tiba di Lampung dari Provinsi NTT. Usai tiba di Bandara, mereka diantarkan ke tempat penginapan masing-masing.

Provinsi Lampung menjadi tuan rumah FLS2N ke-26 yang akan digelar pada 15-20 September 2019. Festival dan Lomba Seni pelajar ini akan melibatkan sekitar 3.500 peserta dan akan dibuka oleh Mendikbud Prof Muhajir Effendi, pada Senin (16/9/2019).

Kategori Lomba
Sulpakar menambahkan, even ini merupakan kali pertama Lampung menjadi tuan rumah FLS2N tingkat nasional. Dijelaskannya, tema besar FLS2N 2019 yaitu “Bersama Dalam Seni.”

Sedangkan kategori lomba meliputi tiga jenjang. Pertama jenjang SMA yang akan memperlombakan vokal solo, tari kreasi, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek dan monolog. Kedua jenjang SMK akan diisi dengan perlombaan seperti menyanyi solo, tari tradisional, musik tradisional Daerah, solo gitar klasik, theater, fim pendek dan permainan tradisional.

Jenjang selanjutnya merupakan jenjang Pendidikan khusus layanan khusus (PKLK). Khusus untuk jenjang PKLK akan akan diisi perlomban seperti menyanyi solo diikuti oleh SDLB dan menyanyi Solo oleh SMPLB/SMALB, menari diikuti oleh SMPLB/SMALB. Pantomim diikuti peserta dari SMPLB/SMALB, melukis oleh SDLB, SMPLB dan SMALB, desain grafis diikuti peserta dari SMPLB dan SMALB, dan MTQ diikuti oleh SMPLB  dan SMALB.

Lomba akan dilaksanakan di berbagai tempat di Bandarlampung. “Lomba-lomba akan digelar di beberapa hotel seperti Hotel Emersia, Hotel Yunna, Hotel Whiz Prime, Hotel Batiqa, Hotel Rodison, Hotel Swisbell, Hotel Golden Tulip,  Hotel Asoka, Hotel Bukit Randu, Hotel Grand Anugrah Hotel Nusantara Syariah, Hotel Novotel, Hotel Aston dan Hotel Horison,” jelas Sulpakar.

Kemudian Kadisdikbud ini juga mengatakan gelaran seni yang akan mengikutsertakan perwakilan dari 34 provinsi ini juga akan dijadwalkan mengikuti kunjungan wisata edukasi ke beberapa destinasi favorit di Provinsi Lampung. “Dengan kehadiran lebih dari 3500 orang peserta dan peninjau dari seluruh Indonesia, kita akan tunjukan berbagai kekayaan yang dimiliki Provinsi Lampung, mulai dari kekayaan budaya yang akan kita tunjukkan lewat prosesi penyambutan. Bahkan lebih dari itu gelaran ini akan membawa dampak positif bagi Pariwisata Lampung dan industri menengah,” kata Sulpakar. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.