Syukuran HUT ke-56 Partai Golkar Pemotongan Tumpeng se-Indonesia, Arinal Djunaidi Beri Tumpeng kepada Tokoh Golkar Lampung Karyotomo

Jakarta, Warta9.com – Partai Golongan Karya (Golkar) melakukan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56. Tasyakuran HUT Partai Golkar dilakukan serentak secara virtual se-Indonesia ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng.

Pemotongan tumpeng itu direncanakan memecahkan rekor muri, terbanyak se-Indonesia. Pemotongan tumpeng juga dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Lampung dan jajarannya di 15 kabupaten/kota. Ketua DPD Partai Golkar Lampung Ir. H. Arinal Djunadi, memberi  nasi tumpeng kepada sesepuh Golkar Lampung juga mantan ketua Golkar Lampung H. Karyotomo, Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian dan pengurus Golkar lainnya.

Sekretaris Golkar Lampung H. Ismet Roni, SH, MH, mengatakan, pemotongan nasi tumpeng itu merupakan salah satu rangkaian HUT Golkar ke-56. “Pemotongan tumpeng ini se-Indonesia, karena kita akan memecahkan rekor muri,” kata Ismet, sebelum dimulainya acara.

Sebelum pemotongan tumpeng dimulai, seluruh DPD Golkar se-Indonesia terlebih dahulu menggelar zoom metting. Ada sambutan dari Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Selain itu, tasyakuran juga diisi ceramah agama oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar.

Menurut Ismet, pemotongan tumpeng itu sebagai wujud syukur, di umur Partai Golkar yang sudah memasuki ke-56 tahun.
“Pemotongan tumpeng salah satunya akan dipersembahkan pada Pini Sepuh Partai Golkar Karyatomo,” sebutnya.

Nasi tumpeng berukuran besar tersedia di ruang rapat Kantor Golkar Lampung. Beberapa pengurus harian DPD I Partai Golkar Lampung dan anggota Fraksi Golkar Lampung hadir dalam syukuran ini. Bahkan di Golkar Provinsi juga menyediakan makanan dari pedagang seperti nasi goreng, mie goreng dan makanan leinnya. Sehingga pengurus Golkar yang hadir bisa menikmati santap malam aneka makanan tradisional. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.