Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia kembali menggelar Webinar Series Pendidikan Olahraga, pada Rabu 10 Juni 2020.
Webinar dengan pembicara Rachmi Marsheilla Agus, M.Pd, Dosen Program Studi Pendidikan Olahraga, Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia, salah satu PTS terbaik di Lampung. Webinar diikuti peserta mahasiswa prodi pendidikan olahraga.
Dalam kesempatan ini, Webinar mengangkat judul Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kriteria Layanan Bantuan untuk Meningkatkan Gerak Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Tunagrahita.
Rachmi Marsheilla mengatakan, materi dalam penelitian nya untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran (bermain dan konvensional), perbedaan pengaruh kriteria layanan bantuan (mandiri dan minimal). Serta interaksi antara metode pembelajaran dan kriteria layanan bantuan untuk siswa tunagrahita.
Kenapa masalah ini diangkat oleh Rachmi dalam webinar, itu karena dilatarbelakangi kurang nya inovasi guru penjas di SLB dan kurang diperhatikannya unsur bermain dan kesenangan siswa pada pembelajaran penjas. “Metode yang digunakan masih sama menggunakan metode seperti sekolah-sekolah pada umumnya (metode konvensional/tradisonal). Maka dari itu, dicoba bandingkan dengan metode bermain serta ditambahkan kriteria layanan bantuan,” ujar Rachmi.
Dalam metode ini, siswa diberikan pretest, treatmen, dan post test. Pretest nya dilakukan gerak dasar lompat jauh. Untuk treatmen diberikan beberapa macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan memasukkan unsur bermain pada pembelajaran penjas.
Diharapkan dengan webinar ini hasilnya, untuk metode bermain dan kriteria layanan bantuan berperan dalam meningkatkan hasil belajar penjas siswa tunagrahita. Khususnya pada materi atletik gerak dasar lompat jauh gaya jongkok, serta terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan kriteria layanan bantuan. (W9-jam)
