Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia PTS terbaik ASEAN, menjadi salah satu Universitas penerima program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI.
Melalui pengumuman yang dikeluarkan oleh Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng, Universitas Teknokrat Indonesia yang dipimpin oleh Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA ini, lolos seleksi kampus penerima Program GNRM.
Prof Panut Mulyono melalui suratnya Nomor : 77/TR/FRI/2022, Perihal : Pengumuman Lolos Seleksi Proposal GNRM, tertanggal 8 Juli 2022, menjelaskan, menindaklanjuti surat FRI sebelumnya Nomor: 70/TR/FRI/2022 tentang Penundaan Pengumuman Lolos Seleksi Proposal Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), disampaikan daftar proposal yang lolos seleksi sebagai penerima Dana Swakelola Program GNRM tahun 2022 sebagaimana terlampir.
“Kami informasikan pula bahwa proposal telah disesuaikan terkait jenis kegiatan dan anggaran yang didanai oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI,” jelas Prof Panut dalam suratnya.
Selanjutnya, kepada pimpinan perguruan tinggi yang ditetapkan sebagai penerima Dana Swakelola Program GNRM tahun 2022 akan diundang untuk mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan pada Rabu-Jumat (20-22 Juli 2022). Undangan di Jakarta ini untuk melakukan Penandatangan kontrak dan bimbingan teknis Pelaksanaan GNRM Perguruan Tinggi Tahun 2022.
Prof Panut juga menjelaskan, untuk perguruan tinggi yang telah menyampaikan proposal namun belum lolos seleksi pada tahun 2022, diucapkan terima kasih atas partisipasinya.
Menanggapi lolosnya Universitas Teknokrat Indonesia dalam program GNRM dari Kementerian Koordinator PMK RI, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, mengucapkan syukur Alhamdulillah. Mahathir mengucapkan terimakasih kepada tim dosen Universitas Teknokrat Indonesia yang telah berusaha membuat dan menyampaikan proposal dengan baik sehingga Universitas Teknokrat Indonesia lolos untuk mengikuti program dari Menko PMK RI.
Tentunya Mahathir Muhammad juga menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Menko PMK RI dan FRI yang telah memberi kepercayaan kepada Universitas Teknokrat Indonesia melaksanakan program GNRM. (W9-jam)
