10 Guru Besar Lolos Seleksi Administrasi Calon Rektor UIN Raden Intan

Bandarlampung, Warta9.com – Seleksi bakal calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung telah menjaring 10 orang guru besar di lingkungan UIN Raden Intan.

Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor UIN Raden Intan Dr. H. Asriani, SH, MH, dalam pengumuman hasil seleksi tanggal 18 Mei 2021, menjelaskan, berdasarkan seleksi administrasi sebanyak 10 guru besar lolos seleksi administrasi. Ini berdasarkan pengumuman Pansel Nomor. 05/Pansel.Rek.05/2021, tertanggal 17 Mei 2021 tentang Penetapan Bakal Calon Rektor UIN Raden Intan Lampung periode 2021-2025 yang memenuhi syarat administratif.

Dijelaskan, kepada bakal calon Rektor yang telah dinyatakan lolos administrasi agar mempersiapkan tes selanjutnya sesuai jadwal. Menurut panitia, masih ada lima tahapan seleksi yang harus diikuti bakal calon Rektor pengganti Prof Dr. Moh Mukri, MAg, pada Juli 2021.

Dari 10 kandidat rektor, dua bakal calon yang kini duduk sebagai Wakil Rektor yaitu, Prof. Wan Jamaludin, Ph.D (Wakil Rektor III) dan Prof. Dr. Alamsyah, MAg (Wakil Rektor I). Sedangkan Prof. Dr. Syaiful Anwar, MPd, mantan Wakil Rektor I.

Bakal calon rektor 9 orang dari internal UIN Raden Intan, satu orang Prof. Ida Umami dari IAIN Metro. Calon rektor juga didominasi guru besar dari Fakultas Tarbiyah. Ada 7 orang dari Fakultas Tarbiyah, satu orang dari Fakultas Syariah dan satu orang dari Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI).

Sepuluh bakal calon Rektor yang lolos seleksi administratif :
1. Prof. H. Wan Jamaludin Z, SAg, MA.g, Ph.D 2. Prof Dr. Ida Umami, MPd
3. Prof. Dr. H. Deden Makbuloh, SAg, MAg
4. Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, MPd
5. Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, MPd
6. Prof. Dr. Agus Pahruddin, MPd
7. Prof. Dr. Tulus Suryanto, SE, MM, Akt, CA
8. Prof. Dr. H. Syaripudin, MAg
9. Prof. Dr. Alamsyah, SAg, MAg
10. Prof. Dr. Hj. Siti Fatimah, SAg, MPd. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.