Rektor Mau Dilantik, Pejabat UIN Raden Intan Rakor di Bali

Bandarlampung, Warta9.com – Bila tidak ada aral melintang, Rektor baru UIN Raden Intan Lampung Prof. Wan Jamaluddin, MAg, Ph.D, akan dilantik oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, hari Jumat (28/1/2022).

Tapi, disaat pergantian pimpinan baru UIN Raden Intan, para pejabat/petinggi di lingkungan UIN Radin Intan Lampung sedang melakukan Rakor di Bali. Hari ini, Kamis (27/1/2022), para petinggi UIN Raden Intan telah berada di Bali.

Beberapa pejabat UIN yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa para pejabat UIN Radin Intan sedang mengikuti Rakor di Bali.

Pelantikan Prof Wan Jamaluddin mengukir sejarah baru bagi IAIN Radin Intan sekarang Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Intan Lampung. Sebab, Prof. Wan Jamaluddin, Ph.D, yang dipercaya menjadi Rektor UIN Lampung menggantikan Prof. Moh. Mukri, MAg, merupakan alumni UIN pertama menjadi Rektor.

Rencana pelantikan Prof. Wan berdasarkan nomor surat 001225/B.II/3/Kp.07/01/2022 yang sifatnya rahasia dan pemberitahuan secara lisan, untuk hadir di Kementerian Agama RI. Prof Wan Jamaluddin diundang untuk menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan pimpinan Perguruan TInggi Keagamaan Negeri.

Dalam surat tersebut pada Kamis (27/1/2022), tertera undangan “Kepada Prof Wan Jamaluddin pada Jumat 28 Januari 2022 pukul 09.30 WIB di ruang pelantikan dan pengambilan sumpah Kementerian Agama gedung Kemenag di Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta Pusat dengan berpakaian PSL”.

“Memang kalau undangannya baru saja diinformasikan oleh orang Kemenag dan saya diminta untuk hadir besok. Memang langsung dari Kemenag yang menghubungi saya baru saja,” kata Prof. Wan Jamaluddin, seperti dilansir sejumlah media, Kamis (27/1/2022).

Prof. Wan yang saat ini menjabat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, merupakan alumni Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.