Pesawaran, Warta9.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan operasional gedung Mako Lanal Lampung Caligi, di Jalan Raya Teluk Ratai, Batu Menyan, Teluk Pandan, Pesawaran, Selasa (8/3/2022).
Laksamana TNI Yudo Margono, yang didampingi Vero Yudo Margono, disambut Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Nuryadi, Danbrigif 4 Marinir/BS Kol Marinir Harry Indarto, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Kapolda Irjen Pol Hendro Sugiatno dan anggota Forkopimda. Turut rombongan KSAL antara lain Dankomar Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purnomo dan sejumlah Pati TNI AL.
KSAL Laksamana Yudo mengatakan, Pangkalan TNI AL Lampung atau Lanal Lampung adalah Pangkalan TNI AL di bawah Komando Pembinaan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III, Jakarta. Tugas pokok dan fungsi Lanal Lampung memberikan dukungan administrasi dan logistik bagi unsur-unsur KRI maupun pesawat udara TNI AL. “Serta pasukan marinir yang singgah dalam rangka melaksanakan tugas operasi maupun latihan di wilayah kerja Lanal Lampung,” kata Laksamana Yudo.
Laksamana Yudo lebih lanjut mengatakan, dukungan yang diberikan antara lain fasilitas labuh, bekal ulang dan rekreasi. Dari sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki Mako Lanal Lampung Caligi, Yudo menyatakan sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut). “Secara bertahap kita rencanakan itu, dilihat dari lahan dan sisi strategis sudah penuhi syarat,” kata Laksamana Yudo.
Dengan Mako baru ini, lanjut Yudo tugas Lanal Lampung harus bisa lebih efektif dan efisien. Selain menyuplai logistik, Lanal Lampung bisa juga berpatroli memastikan keamanan wilayah laut dan termasuk pembinaan pada potensi maritim.
Melihat potensi tersebut, Yudo pun menyebut, jajaran Mabes TNI AL bakal merencanakan pengembangan terhadap pembentukan Lantamal di Mako Lanal Lampung Caligi paling lambat 2023 mendatang. Karena harus ada proses termasuk laporan ke Panglima TNI.
KSAL Laksamana Yudo menambahkan, Mako Lanal Lampung Caligi kini telah didukung alusista dan unsur-unsur operasional lainnya. Khususnya KRI di suatu daerah maupun kesiapan Pasukan Marinir, guna memproyeksikan kekuatan laut ke darat.
Kedepan Mabes AL juga akan menyiapkan sarana bahan bakar, kemudian air tawar. “Juga perlengkapan lainnya harus dilengkapi untuk mendukung tugas satuan,” kata Yudo. (W9-jm)
