Agus BN Lebih Kenal Hermansyah dari Syahroni, Soal Bastian Agus Tidak Tahu

Agus Bakti Nugroho

Bandarlampung, Warta9.com – Sidang lanjutan kasus korupsi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dengan terdakwa Hermansyah Hamidi dan Syahroni mantan Kadis PUPR Kabupaten Lampung Selatan, digelar, di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Rabu (24/3/2021).

Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan lima orang saksi.

Lima orang saksi yaitu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi, eks Bupati Lamsel Zainudin Hasan (ZH), Anjas Asmara eks Kadis PUPR Lamsel dan Agus Bhakti Nugroho (ABN) mantan staf khusus Bupati Lamsel. Namun dalam persidangan ini, yang hadir secara fisik di Pengadilan Nanang Ermanto. Sedangkan lainnya memberi kesaksian secara virtual.

Sidang dipimpin oleh Majelis Hakim Efliyanto, SH. Dalam kesaksiannya Agus BN yang menjadi warga binaan Lapas Sukamiskin Bandung, bongkar-bongkaran.

Agus BN mengaku lebih dahulu mengenal Hermansyah Hamidi dibandingkan Syahroni. “Saya dapat perintah dari bupati (Zainudin Hasan) untuk menghadap Hermansyah dan disitu saya ketemu Syahroni,” kata Agus, menjawab pertanyaan JPU KPK RI, Taufiq Ibnugroho.

Menurut Agus BN pertemuan itu terkait kegiatan proyek di PUPR Lamsel. Lebih khususnya terkait pengambilan uang setoran dari rekanan. “Pertemuan pertama di kantor bupati, kedua di rumah dan di situ ada Syahroni,” pengakuannya.

Coba kamu cek ke pak kadis terkait kegiatan,” tambahnya menirukan kalimat ZH. Kemudian JPU kembali menanyakan terkait setoran yang dikoordinir oleh Agus BN melalui para mantan Kadis PUPR tersebut, ditujukan terhadap siapa.

“Untuk Pak Bupati Zainudin. Terus ada penyampaian lain dari Hermansyah soal pekerjaan dengan nilai Rp1 miliar, saya gak mau dan diganti dengan mobil Innova, tapi sampai dikantor enggak ada,” jawab Agus BN.

Berikutnya Agus BN berhubungan dengan Syahroni, terkait pengambilan fee proyek. “Awalnya Hermansyah selanjutnya kalau ada tugas langsung ke Syahroni. Tugas pengambilan fee itu setau saya cuma saya enggak ada yang lain,” paparnya.

“Yakin tidak ada yang lain, terus apa peranan Bastian terus Boby Zulhaidar,” cecar JPU.
“Setahu saya enggak ada, saya tidak tau pak JPU yang terhormat,” tutupnya. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.