Aktivis PMII Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Kriminal di Lampura

Kotabumi, Warta9.com – Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor yang terparkir disejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mendapat sorotan dari berbagai pihak. Aris Tama Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang juga mantan Ketua Cabang PMII Lampura angkat bicara. Ia mengecam keras terkait aksi Curanmor yang terjadi di Tiga Sekertariat Organisasi Kepemudaan (OKP) Lampura belum lama ini.

Terkait peristiwa itu, Aris mengingatkan seluruh masyarakat Lampung Utara agar lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraan bermotor untuk mengurangi potensi kejahatan dan tindak kriminal di daerah setempat.

Kata Aris, Polri sebagai penanggung jawab keamanan dituntut bekerja lebih keras lagi agar bisa memberikan rasa aman terhadap masyarakat. Butuh kebijakan khusus secara nasional dalam mengatasi maraknya kejahatan jalanan ini, khususnya Kapolda Lampung.

“Saya berharap Bapak Brigjen (Pol) Purwadi Arianto, bisa mengungkap masalah yang sudah sangat meresahkan masyarakat Lampura ini. Serta pihak Eksekutif, Legeslatif  dan Yudikatif agar menjaga keamanan di Lampung khususnya di Lampung Utara. Kejadian ini sebagai gambaran bersama untuk lebih berhati-hati dan menjaga satu sama lain. Serta menjaga sekeliling kita,” terangnya, Jumat (19/10).

Ia berharap, gambaran tersebut dapat menjadi pelajaran untuk bisa meningkatkan kewaspadaan dilingkungan masing-masing. “Kepada pemuda, OKP, Ormas, masyarakat serta pihak berwajib. Saya mengajak bersama-sama untuk menjaga stabilitas keamanan khususnya di Lampung Utara dan Lampung pada umumnya,” ajak dia.

Aris Tama yang juga mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Umum Koordinator Cabang (Korcab) PMII Lampung ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan jiwa nasionalime, saling menjaga keamanan dan ketentraman. “Serta dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan selalu waspada akan tindak kejahatan disekitar kita,” tutupnya. (Rozi/lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.