Aliansi Rakyat Bandarlampung Minta KPU Netral, Masyarakat Jangan Terpecah Belah

Bandarlampung, Warta9.com – Puluhan orang yang menamakan Aliansi Perwakilan Masyarakat Bandarlampung menggelar aksi damai di bundaran Tugu Adipura Enggal. Mereka menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikap netral, dan masyarakat Indonesia tidak terpecah-belah dengan adanya deklarasi kemenangan para elit politik, Jumat (26/4/2019).

Koordinator Lapangan Lukman Hakim mengatakan, para pengunjukrasa berasal dari pemuda dan pemudi serta masyarakat yang ada di Kota Bandarlampung, menyerukan kondisi pasca pemilu yang semakin memanas.

“Kita menuntut KPU untuk segera melakukan tugasnya dan juga harus netral. Supaya pemimpin yang terpilih, sesuai yang diinginkan masyarakat Indonesia, baik Legislatif maupun executive,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, kelompok masyarakat ini menuntut para elit politik untuk berhenti mendeklarasikan kemenangan. Dan mengikuti  prosedur hukum serta perhitungan suara dari

“Berhentilah !, berhenti elit politik sebelum ada keputusan KPU. Kita harus ketahui, bahwa negara kita, negara kesatuan, negara hukum, untuk itu kita harus mengikuti mekanisme dan aturan yang sudah ada,” kata dia.

Menurutnya, dengan mengklaim kemenangan masing dikhawatirkan terjadi polarisasi politik yang akan memecah belah bangsa. “Pasca pemilu damai kita ini, jangan sampi di pecah belah oleh elite politik untuk memecah belah bangsa, karena kepentingan untuk mendapatkan kekuasan,” jelas dia.

Bagi masyarakat, kata dia, juga harus mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu. Yang sampai saat ini masih konsentrasi melakukan perhitungan suara. “Kita ketahui bersama banyak petugas KPPS yang meninggal dunia, yang sakit telah menjalankan tugas untuk mengawal demokrasi kita. Sehingga kami berdiri disini benar bergerak dari nurani kami ingin adanya persatuan dan kedamaian,” pungkasnya. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.