Anak Buah Berulah, Bupati Lampura Jadi Sasaran

Kotabumi, Warta9.com – Bupati Lampung Utara Budi Utomo menjadi ‘bulan-bulanan’ atas kekecewaan anggota DPRD setempat, saat sidang paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lampura tahun anggaran 2021, Jumat (22/4/2022).

Para wakil rakyat ini kecewa dengan sikap eksekutif yang ditengarai tidak menghargai kinerja mereka. Itu lantaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lampung Utara, tak hadir dalam rapat dengan pendapat (Hearing) dengan DPRD. Sedangkan hearing tesebut dinilai sangat krusial dalam rangka pembahasan LKPj.

Imbas kekesalan itu, pembahasan LKPj ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Kemarin, kami mengundang anak buah, pembantu pembantu Bupati yang tergabung dalam TAPD tidak ada yang datang, hanya diwakilkan Kabid dan Sekrtetaris. Ini yang kami sayangkan. Marwah DPRD tidak dihargai sebagai unsur pelaksana pemerintahan daerah,” ujar Thabrani Rajab, dari Fraksi PKB.

Dari hasil evaluasi terhadap dokumen LKPj yang diserahkan ke DPRD untuk dibahas, lanjut Thabrani, terdapat ketidaktransparan. Sebab dalam dokumen itu, tidak tercantum capaian kinerja yang dilakukan oleh Bupati.

“Karena itu jangan sampai kami yang disalahkan karena tidak membahas LKPj ini. Kami menyerahkan kembali buku LKPj untuk diperbaiki, dan pembahasan ini kita tunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” terang Thabrani.

Sebelumnya, Rahmat Hartono juga mengeluarkan kata-kata yang tak kalah menohok.

“LKPj ini belum selesai dibahas. Bukan kami yang salah. TAPD sendiri diundang tidak hadir kemarin. Jangan nanti DPRD yang disalah dalam hal ini,” tegas Rahmat Hartono.

Senada dikemukakan, Neki Gunawan dari Fraksi Nasdem mengutarakan jika persoalan yang terjadi tak luput dari kesalahan Bupati.

“Saya tidak semata-mata menyalahkan TAPD, tapi saya juga menyalahkan Bupati. Sebab, tidak adanya koordinasi yang baik antara TAPD dan Bupati,” tegas Neki.

Sementara itu, Bupati Budi Utomo usai paripurna saat diwawancarai wartawan mengaku dirinya tidak mengetahui jika TAPD tidak hadir dalam undangan pembahasan LKPj.

“Saya kemarin ada kegiatan bersama Gubernur di Bandar Lampung. Dan ternyata kemarin juga ada undangan yang mengundang TAPD. Saya juga tidak dikonfirmasi kenapa TAPD tidak hadir, dan baru tahu tadi (saat paripurna). Saya akan mengumpulkan TAPD guna pembahasan lebih lanjut,” singkatnya. (Rozi/lam/avan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.