Anggota DPR RI Lodewijk F Paulus : Bermedia Sosial Memberi Peluang Bagi Generasi Muda untuk Merefleksi Nilai-nilai Revolusi Mental

Anggota DPR RI Lodewijk F Paulus dalam menyampaikan materi Webinar yang diikuti Sahabat Lodewijk Lampung. (foto : Ari)

Bandarlampung, Warta9.com – Anggota DPR RI H. Lodewijk F Paulus menyampaikan bermedia sosial memberikan peluang bagi generasi muda untuk merefleksikan nilai-nilai revolusi mental melalui berbagai platform media sosial.

Selain itu juga, peningkatan revolusi mental dapat mengubah cara pandang, cara pikir, sikap perilaku, dan cara kerja bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan agar Indonesia menjadi negara yang maju modern Makmur sejahtera dan bermartabat.

Hal itu disampaikan Lodewijk F Paulus, dalam Webinar yang diikuti Sahabat Lodewijk Lampung, Jumat (22/4/2022).

Webinar tentang “Generasi Milenial Berpancasila di Media Sosial”, yang bekerjasama dengan Kementerian Kominfo ini juga menghadirkan pembicara Dr. Yuliandre Darwis Ketua Dewan Pakar ISKI dan Hj. Ririn Kuswantari, S.Sos, MH, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung.

Lodewijk F Paulus anggota DPR juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Dapil Lampung 1 ini menyampaikan, pengguna Media Sosial (Medsos) yang luar biasa dan didominasi generasi Milenial, berdampak positif dan negatif. Pemerintah telah menangani konten-konten negatif di Medsos sebanyak 1.606.320. Dari konten negatif tersebut, konten pornografi paling banyak.

Lodewijk F Paulus anggota Fraksi Partai Golkar ini lebih lanjut menjelaskan, Media Sosial sebagai budaya bangsa ibarat pedang bermata dua yaitu sisi positif dan negatif.

Lodewijk juga mantan Danjen Kopassus ini menyoroti fenomena medsos saat ini. Menurut dia, Medsos dianggap lebih emansipatif dan Egaliter. Karena dapat langsung menyuarakan pandangan individu ke ranah publik. Namun demikian, media sosial perlu di gunakan dengan bijak agar tidak mengubah budaya Indonesia yang toleran dan ramah.

Ririn Kuswantari menjadi narasumber Webinar. (foto :Ari)

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Lampung Ririn Kuswantari menyoti ciri-ciri Generasi Milenial.

Menurut Ririn anggota Fraksi Partai Golkar ini, generasi Milenial sulit dilepaskan dari Gadget. Bahkan ada istilah No Gadget No Life. Generasi milinial juga cenderung gampang bosan dengan barang yang dibeli.

Dalam soal transaksi, generasi Milenial juga hobi melakukan pembayaran non cash. Anak muda sekarang juga suka dengan yang instan. Mereka juga lebih memilih pengalam dari pada aset. Milenial juga jago multitasking (jago melakukan tugas bersama).

Dalam menyukapi masalah seperti masalah yang muncul lebih kritis. Seperti dalam menyikapi Global Warming (pemanasan global) anak muda yang ada di kampus juga ikut peduli. Dan masih banyak lagi ciri generasi Milenial seperti hobi posting suka berbagi dan lain-lain.

Ririn juga memberi tips kepada generasi milenial agar bisa memanfaatkan media sosial secara lebih produktif dan kreatif antara lain:

Ikuti atau follow orang-orang yang memberi inspirasi secara positif, sehingga bias memicu sikap produktif dan kreatif. Contohnya memfollow tokoh dan lain-lain.

Menggunakan media sosial untuk membangun jaringan dan komunitas yang baik, bias dilihat dari unggahan yang sering dibagikannya. Dengan begitu akan makin banyak mengenal orang dan terhubung relasi baik.

Belajar dari orang yang sudah berhasil, misalnya YouTuber yang sekarang sudah sukses. Anda pun bias memerhatikan apa saja yang dilakukannya hingga bias sesukses sekarang.

Berpikir out of the box. Awalnya mungkin kita belajar karena belum paham betul, namun seiring berjalannya waktu pasti akan bisa mengeluarkan potensi dan berpikir out of the box sehingga mampu menciptakan konten sendiri yang orang lain belum membuatnya. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.