Arinal Djunaidi Beri Target Golkar Bandarlampung Menangi Pemilu 2019

Bandarlampung, Warta9.com – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi menargetkan pada Pemilu 2019, Golkar harus menang.

Target itu diberikan oleh Arinal Djunaidi, saat membuka acara orientasi dan pembekalan Calon Anggota DPRD Bandarlampung dari Partai Golkar Bandarlampung, di RAS Way Halim Bandarlampung, Rabu (10/10/2018).

Untuk memenangi Pileg Partai Golkar di Bandarlampung, maka caleg harus bekerja keras, cerdas dan ikhlas.

Ditegaskan, Arinal bahwa pada pemilu 2019, Partai Golkar menargetkan suara 18 persen. Karena itu, mengharapkan kepada caleg bekerja untuk dirinya, bekerja untuk partai dan bekerja untuk Pilpres.

Gubernur Lampung terpilih ini juga meminta setiap caleg dari Partai Golkar dilarang saling menjatuhkan satu sama lainnya.

“Manfaatkanlah apa yang bisa mendongkrak suara kita. Sehingga, Pileg 2019 Partai Golkar bisa menjadi pemenang,” terang Arinal.

Dia menargetkan, untuk DPRD Kota Bandarlampung dapat meraih minimal dua kursi di setiap dapilnya. “Walaupun targetnya dua, tapikan tidak ada larangan satu dapil itu tiga kursi,” ujar Arinal.

Sementara itu, Ketua Panitia Orientasi dan Pembekalan Calon Anggota DPRD Bandarlampung dari Partai Gilkar Jamhari, mengatakan, orientasi diikuti 50 calon anggota legislatif dari enam daerah pemilihan (Dapil) Bandarlampung.

Pembicara dalam orientasi ini antara lain, dari Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri, Bawaslu Gistiawan, Akademisi FISIK Unila Dr. Roby Cahyadi Kurniawan dan Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Lampung H. Tony Eka Candra.

Orientasi dan pembekalan Caleg DPRD Bandarlampung dari Partai Golkar antara lain, caleg DPRD Provinsi Abi Hasan Muan, Azwar Yacub, Caleg DPR RI Dendi Azis, Calon anggota DPD RI Hj. Nurlita Azis dan caleg DPRD Provinsi dan DPR RI lainnya.
(W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.