Arinal Djunaidi Dapat Apresiasi, Airlangga : Pak Gubernur Lampung Ini Lihai

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan pidato politik pada Rakernas Partai Golkar. (foto : ist)

Jakarta, Warta9.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung mendapat apresiasi khusus dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam Rakernas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).

Populernya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mendapat apresiasi dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, karena berdampak positif terhadap pembangunan Provinsi Lampung.

Awalnya Airlangga meminta seluruh elite Partai Golkar agar mampu meraih sukses di Pemilu 2024. Kemudian dia berkelakar ihwal kinerja Gubernur Lampung.

“Kita, para ketua DPD, tentu harus paham bahwa ke depan yang berliku bukan saja jalan nasional, Pak Gubernur Lampung,” seloroh Airlangga, disambut tawa ratusan elite Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Bararat.

Menurutnya, apa yang dilakukan Arinal itu baik untuk provinsi yang dinaunginya, lantaran gara-gara viral itu, akhirnya Lampung dapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp860 miliar.

“Pak Gubernur Lampung ini lihainya luar biasa, dia viralkan, yang viral itu, dan sekali kunjungan Bapak Presiden dapat Rp860 miliar. Itulah, itulah pemain Partai Golkar,” sergah Airlangga.

Golkar Partai Wasathiyah
Airlangga berbicara soal ideologi partainya yang cukup cair sebagai ‘partai tengah’. Dia menegaskan Golkar berideologi nasionalis, pun religius. “Golkar adalah partai tengah, partai nasionalis religius, partai berhaluan kiri atau berhaluan kanan, ini penting untuk ditegaskan,” kata Airlangga.

Airlangga menyebut Golkar akan membawa partai yang bekerja sama ke ‘tengah’. Ia menegaskan Golkar adalah partai yang inklusif bagi semua kalangan. “Sebagai partai tengah siapapun yang berkoalisi ke Partai Golkar maka akan berada di tengah. Golkar yang membawa ke tengah, baik kiri maupun kanan,” ujarnya.

“Kita sebut ini partai Wasathiyah, partai inklusif terbuka bagi siapapun. Ini saya buktikan karena seorang gubernur Jabar Pak RK (Ridwan Kamil) pun bisa bergabung dengan Golkar dan bergabung dengan Golkar tidak pakai mahar, betul ya Pak?” sambungnya.

Airlangga mengatakan kader yang diterima partai Golkar tak memerlukan mahar. Ia menyinggung tugas Ridwan Kamil hanya perlu untuk memenangkan suara di Jawa Barat, Banten dan DKI.
“Tugasnya hanya satu menangkan Jabar, Banten, dan DKI. Jadi tugasnya satu hanya menangkan Jabar, Banten, dan DKI hanya itu Pak, sisanya Golkar yang menangin semua Pak,” ungkapnya. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.