Atas Permintaan Masyarakat, Vaksinasi Booster PMI Lampung Diperpanjang

Ketua PMI Lampung Riana Sari memberi keterangan kepada wartawan usai meninjau vaksinasi Booster di komplek Graha Wangsa. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Kegiatan Vaksinasi Booster yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, dalam rangka HUT ke-58 Provinsi Lampung Tahun 2022, diperpanjang hingga hari ini, Jumat (11/3/2022).

Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal, didampingi Wakil Ketua Rudy Syawal dan dr. Djohan Lius, menyampaikan, kegiatan vaksinasi ketiga/booster di Sentra Vaksinasi Booster PMI Lampung di komplek Graha Wangsa Bumi Waras Bandarlampung, atas saran dan permintaan masyarakat sehingga diperpanjang.

Oleh karena itu, kata Riana Sari, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan vaksin booster bisa langsung datang ke lokasi vaksinasi dengan membawa foto copy KTP. Karena vaksinasi booster diperuntukkan bagi masyarakat umum. Karena itu, masyarakat yang sudah vaksin kedua bisa mengikuti vaksin Booster Sentra Vaksinasi PMI Lampung di komplek Graha Wangsa Jl Yos Sudarso Sukaraja Bandarlampung.

Sebanyak 5000 dosis vaksin booster dipersiapkan dalam pelaksanaan vaksinasi PMI Lampung dalam rangka HUT ke-58 Provinsi Lampung. Peserta yang sudah melakukan vaksin booster mendapat bingkisan minyak goreng.

Dokter Djohan menambahkan, hingga hari ketiga, sudah ada 2203 orang yang menerima vaksinasi Booster. Dengan 5000 dosis yang disiapkan, panitia memastikan masih cukup untuk melayani vaksinasi Booster hari ini.

Selain itu kata dokter Djohan, selama tiga hari kegiatan vaksinasi Booster ada 121 orang yang sudah mendaftar tapi tidak bisa disuntik vaksin booster karena tidak lolos screening. “Jadi petugas medis dalam vaksinasi ini betul-betul sangat teliti, sehingga apabila ada pendaftar setelah dilakukan screening tidak bisa divaksin booster, maka petugas langsung menyampaikan dengan calon penerima vaksin dengan penjelasan secara medis sehingga bisa diterima,” ujar dr. Djohan. (W9-jam)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.