Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Lulus Sertifikasi Uji Kompetensi Kementerian

 

Mahasiswa S1 Teknik Elektro UTI lulus Uji Kompetensi Ketenagalistrikan Bidang Pembangkit. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com
Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Terbaik PTS ASEAN dan kampusnya sang juara menyiapkan mahasiswanya siap kerja. Salah satunya adalah program studi S1 Teknik Elekto pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

Kali ini mahasiswanya mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Ketenagalistrikan Bidang Pembangkit yang diadakan oleh Badan Sertifikasi Kompetensi Profesional Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal 27 – 29 April 2024 secara teleconference yang diikuti oleh 20 peserta dari seluruh Indonesia baik itu Akademisi dan Praktisi.

Tiga mahasiswa program studi S1 Teknik Elekto Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia lulus Uji Kompetensi Ketenagalistrikan Bidang Pembangkit yang diadakan oleh Badan Sertifikasi Kompetensi Profesional Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan mendapatkan Sertifikasi Uji Kompetensi.

Mahasiswa S1 Teknik Elektro yang lulus uji kompetensi atas nama Rahmat Riyan Saputra, M. Farel Akbar, Abriel Aidil Afwi dinyatakan Kompeten, sebelum uji komptesensi tersebut yang dibimbing oleh Elka Pranita, MT.

Stategi untuk lulus sertifikasi kompetensi di bidang ketenagalistrikan tersebut yakni;
1. Pertama, kuasai teori praktik Ketenagalistrikan, Pelajari dengan teliti tentang komponen-komponen utama, prinsip kerja, dan sistem kerja serta pahami juga konsep-konsep ketenagalistrikan.

2. Kedua, latihan soal-soal dan simulasi operasi PLTU sebanyak mungkin. Coba-coba jalanin prosedur start-up, shut-down, dan troubleshooting di simulator atau laboratorium, agar terbiasa.

3. Ketiga, perbanyak pengalaman praktik di lapangan, di lab kampus, perhatikan saat dosen menjelaskan materi yg berkaitan dengan sertifikasi ketenagalistrikan.

4. Keempat, pelajari juga peraturan, standar, dan sertifikasi yang berlaku di industri pembangkit listrik. Pastikan paham persyaratan dan prosedur sertifikasi kompetensi yang harus dipenuhi.

5. Kelima, latihan tes tertulis dan wawancara. Biasakan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul saat ujian sertifikasi. Latihan presentasi dan komunikasi juga penting.

6. Terakhir, jaga kesehatan dan fokus. Sertifikasi kompetensi ini butuh persiapan yang matang, jadi jaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima.

Manfaat dan guna sertifikat kompetensi untuk mahasiswa yang lulus sertifikasi:
1. Bukti Keahlian, yaitu dengan adanya sertifikat kompetensi, lebih mudah dipertimbangkan saat melamar kerja karena orang lain dapat percaya bahwa pemiliknya memang ahli di bidangnya.

2. Persyaratan Kerja, yaitu saat ini beberapa perusahaan pembangkit listrik mewajibkan karyawannya untuk memiliki sertifikat.

3. Peningkatan Karir, yakni memiliki sertifikat kompetensi Ketenagalistrikan dapat membuka peluang karir yang lebih baik.

4. Standarisasi Kompetensi, yakni sertifikat kompetensi Ketenagalistrikan menjadi standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh semua pekerja di industri pembangkit listrik.

Dengan memiliki sertifikat kompetensi, seseorang dapat membuktikan keahliannya, memenuhi persyaratan kerja, menjamin keselamatan operasional, meningkatkan karir, dan memenuhi standar kompetensi industri.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM, mengucapkan selamat dan sangat bangga mahasiswa program studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer telah lulus mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Ketenagalistrikan Bidang Pembangkit yang diadakan oleh Badan Sertifikasi Kompetensi Profesional Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sertifikat ini sebagai bukti keahlian mahasiswa untuk mendukung pekerjaan yang akan digeluti. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.