Bandarlampung, Warta9.com – Pondok Pesantren (Ponpes) se-Lampung, besok (Rabu) akan menggelar Apel Akbar. Apel Akbar tersebut dipusatkan di Lapangan Enggal, Bandarlampung, (30/5) Pukul 08.00 WIB.
Kegiatan yang dihadiri Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), jajaran kepolisian serta forkopomda ini, bertujuan tentang pernyataan sikap tokoh agama anti terorisme.
Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Bandarlampung, Ismail Zulkarnain menjelaskan, dalam apel akbar tersebut, pihaknya telah diundang oleh pembina baik dari kepolisian maupun Forkopimda.
“Ngundangnya dalam acara silaturahim dan deklarasi tiga pilar,” katanya saat diwawancarai, Selasa (29/5).
Mengingat pemberitaan tentang terorosme, Ismail mengatakan, bahwa bangsa indonesia pada zaman dahulu sangat tenang, adem dan kondusif. Namun katanya, setelah muncul paham radikal dari luar kemudian timbul para perusak seperti terorisme.
“Dengan adanya paham radikal untuk pondok pesantren dan tokoh-tokoh agama agar memberikan pencerahan kepada umat bahwa islam itu jangan disusupi oleh paham-paham radikal. Indonesia inikan negara damai, dan kita tahu bahwa memperjuangkannya pun dengan darah,” terangnya.
Ia menambahkan, langkah-langkah besok akan memberikan pernyataan bahwa islam anti kekerasan, anti teror dan anti hoax. Karena dalam islam, katanya, berbuat ghibah atau berprasangka buruk saja tidak dibolehkan.
“Apalagi sampai membunuh, ghibah saja tidak dibolehkan. Belajar lah kepada ustad kita untuk mencegah paham-paham radikal jangan belajar kepada orang radikal yang menganggap dirinya benar dan itu akan bisa menjadi kafir,” jelasnya. (W9-Ars/adm)
