MUSRENBANG merupakan salah satu rangkaian dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah yang hasilnya menjadi masukan dalam penyempurnaan dokumen RKPD OKU tahun 2021. Hal ini disampaikan oleh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2021 dengan tema “Mewujudkan pembangunan tepat sasaran berbasis inovasi”, di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU, Rabu (18/03).
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Isu strategis yang mengemuka saat ini meliputi rata-rata lama-lama anak sekolah, anak stunting, infrastruktur jalan, pengangguran, dan kemiskinan merupakan isu strategis baik nasional, regional, dan lokal harus kita sikapi bersama.
Data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kab OKU tahun 2016 sebesar 3,96%, tahun 2017 diperkirakan 4,06%, tahun 2018 diharapkan 5,00%, dan pada tahun 2019 diharapkan tumbuh 5,64%. Sektor industri pengolahan menjadi sektor unggulan dengan kontribusi PDRB mencapai 19,51% yang menggantikan sektor pertanian menuju sektor industri, perdagangan dan jasa.
Sedangkan dibidang kemiskinan menurut data BPS, Kab OKU tahun 2019 mencapai 12,77% naik 0,16% angka ini tinggi dari provinsi Sumsel 12,56% pada tahun 2019, ditingkat nasional mencapai satu digit 9,22%.
“Selain itu dampak revolusi industri 4.0 berdampak pada serapan tenaga kerja di Kab OKU, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka Kabupaten OKU tahun 2018 sekitar 4,61%. agar keterhubungan sektor pendidikan dan lapangan kerja yang relevan,” sambung Bupati.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) indikator kesejahteraan menunjukkan angka 69,01% pada tahun 2018 naik 0,73 poin dari tahun 2017. Selain itu juga yang menjadi perhatian Kab OKU adalah pemerataan pembangunan inftastruktur ke semua wilayah.
“Peningkatan jalan dan jembatan antar pusat-pusat pertumbuhan akan menjadi prioritas termasuk wilayah yang menjadi kantong-kantong kemiskinan,” terangnya.
Pada tahun 2021 pemerintah Kab OKU mengangkat 5 prioritas pembangunan, yaitu peningkatan pelayanan pendidikan dasar, perbaikan asupan gizi ibu dan anak, peningkatan pemerataan pembangunan infrastruktur, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan wirausaha dan peran UKM, serta peningkatan efektifitas program penanggulangan kemiskinan.
Penyususnan program pembangunan harus disinergikan dengan program provinsi Sumsel. “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bersama-sama selama 5 tahun terakhir mendukung terlaksananya pembangunan di Kab OKU,” ucap Bupati.
Pada kesempatan ini juga, Bupati OKU menyerahkan Sertifikat dan uang pembinaan kepada pemenang anugerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Kabupaten OKU tahun 2020.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kab OKU Ir Gunawan Somad, MM mengatakan sesuai peraturan Mendagri No.86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan dan evaluasi pembangunan.
“Rancangan peraturan daerah pembangunan daerah jangka panjang dan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2019 merupakan sarana untuk memperoleh masukan dari stakeholder yang ada dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2021 dengan tepat sasaran,” ujarnya. (ADV/dod)
