Cerita-cerita Cemara, Gagasan Mahasiswa Universitas Teknokrat Memberi Edukasi kepada Anak-anak SD

Bandarlampung, Warta9.com – Dimas Ardian Febriansyah, seorang mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Program Studi Sastra Inggris angkatan 2020, yang aktif melakukan kegiatan volunteering atau kesukarelawanan. Salah satunya kegiatan di bidang lingkungan. Bersama rekannya, Bagas Maulana, Dimas mendirikan project bertajuk “Cerita Cerita Cemara (CCC)” yang bertujuan untuk memberikan edukasi lingkungan kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD).

Program CCC yang dikembangkan oleh Dimas dan rekan-rekannya didasarkan pada prinsip bahwa anak-anak harus diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara-cara praktis yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk pada lingkungan. Melalui program CCC, anak-anak diajarkan tentang limba rumah tangga, sampah laut, menghemat energi, menanam pohon, dan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, yaitu melalui cerita.

Berbekal pada ilmu yang diperoleh di Sastra Inggris Universitas Teknokrat, di bawah bimbingan Kaprodi Sastra Inggris, Suprayogi, M.Hum., Dimas percaya bahwa cerita merupakan cara yang sangat efektif untuk mengajarkan anak-anak tentang lingkungan. Dimas menggunakan cerita sebagai media untuk mengajarkan anak-anak tentang berbagai topik lingkungan yang penting. Ia mengembangkan cerita-cerita yang menarik dan menghibur sekaligus memberikan pesan tentang lingkungan. Melalui cerita, anak-anak belajar tentang cara memilah sampah, dan cara untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga.

Selain itu, cerita juga digunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang dampak negatif yang disebabkan oleh sampah di laut dan cara untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke laut. Dimas juga menggunakan cerita untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menghemat energi. Anak-anak diajarkan tentang cara mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, serta memanfaatkan sumber energi yang ramah lingkungan.

Program CCC juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menanam pohon dan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yaitu Mengurangi, Menggunakan ulang, dan Mendaur ulang. Anak-anak diajarkan tentang cara menanam pohon dan perawatannya, serta bagaimana melakukan pengurangan dan penggunaan ulang barang-barang yang masih bisa digunakan.

Program CCC telah memberikan banyak manfaat bagi anak-anak SD yang ia dan tim CCC telah kunjungi. Dirikan pada pertengahan tahun 2022, CCC telah mengedukasi lebih dari 100 anak di 3 sekolah, masing-masing di Lampung Selatan, Pringsewu dan Bandarlampung. Melalui 5 kegiatan utama yang berseri, program CCC telah sukses dalam memberikan pemahaman tentang lingkungan dan memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak untuk menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.

Saat ini, projectnya sedang dalam proses merekrut para volunteer dan mempersiapkan training or trainer dan training toolkit agar bisa digunakan oleh siapa saja yang ingin melaksanakan edukasi lingkungan kepada anak-anak. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.