Bandarlampung, Warta9.com – Provinsi Lampung merupakan daerah tercepat dan terbaik dalam implementasi percepatan transformasi Ex-PNPM menjadi BUMDes di Sumatera dan di luar pulau Jawa.
Prestasi Lampung dalam transformasi PNPM ke BUMDes Bersama terungkap dalam Rakor Teknis Kementerian Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang langsung dihadiri oleh Menteri Abdul Halim Iskandar dan diikuti para kepala Dinas Pemdes dan PDT se-Indonesia di Medan 24-26 Maret 2022.
Dalam rakor tersebut, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memuji dan mengapresiasi Gubernur Lampung Arimal Djunaidi, yang mensuport percepatan transformasi Ex-PNPM menjadi BUMDes.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung Dr. Zaidirina, SE, M.Si, saat dimintai keterangan membenarkan apresiasi Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar terhadap Gubernur Lampung yang mendorong percepatan transformasi Ex-PNPM menjadi BUMDes.
Zaidirina mengatakan, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) menjadi BUMDes Bersama Lembaga Keuangan Desa (LKD) di Provinsi Lampung telah bertransformasi menjadi BUMDes. Di Provinsi Lampung dari 150 UPK sudah 74 UPK.
Kedepan lanjut Zaidirina, UPK tersebut akan diarahkan selain menjadi BIMDes Bersama LKD juga membuka unit usaha di bidang pertanian untuk mendukung Kartu Petani Berjaya (KPB). “Dari Rakor kemarin dengan Mendes PDTT, yang sudah implementasi percepatan transformasi Ex-PNPM menjadi BUMDes Jawa Timur dan Lampung. Padahal menurut aturan PP 11/2021 dan Permendesa 15/2021, paling lambat Februari 2023 seluruh Ex PNPM wajib berubah menjadi BUMDdLes Bersama Lembaga Keuangan Desa. Alhamdulillah Lampung mendapat apresiasi dari pak Menteri,” ujar Zaidirina, Rabu (30/3/2022).
Karena Provinsi Lampung merupakan tercepat dalam implementasi program tersebut, maka dalam Rakor Teknis di Makassar Zona 3 terdiri Sulawesi dan Kalimantan, Kadis PMDT Provinsi Lampung Dr. Zaidirina diminta kementerian menjadi narasumber.
Berkaitan dengan realisasi program transformasi Ex-PNPM ke BUMDes, Staf Khusus Menteri Desa-PDTT Dr. Nasrun Annahar, M.AP, berkesempatan meninjau Smart Village Kampung Bandar Agung dan e-Samdes. Staf Khusus Menteri kaget dengan Smart Village di Lamteng. Karena itu, program Smart Village di Lampung akan segera dilaporkan ke Menteri Desa-PDTT Abdul Halim Iskandar. Karena program ini satu-satunya di Indonesia.
Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menjadi yang pertama di luar Pulau Jawa dalam pelaksanaan program BUMDes Bersama, transformasi UPK eks PNPM Mandiri Pedesaan.
Adapun enam kecamatan program BUMDes Bersama, transformasi UPK eks PNPM Mandiri Pedesaan yang dilaunching di Lampung Tengah Staf Khusus Menteri Desa Dr. Nasrun Annahar, M.AP dan Kadis PMDT Provinsi Lampung Zaidirina. (W9-jam)
