Dekranasda Datangnya Desainer Nola Marta Beri Pelatihan Perajin Tapis Lampung

Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal melakukan dialog dengan perajin Tapis pada Workshop Pembinaan IKM Tapis. (foto : ari)

Bandarlampung, Warta9.com – Kehadiran desainer nasional Nola Marta dalam melakukan pembinaan para perajin Tapis Lampung, merupakan bentuk perhatian Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal terhadap perajin di Lampung sangat luar biasa.

Selain gencar membantu promosi dan pemasaran, Riana Sari juga sering melakukan pembinaan langsung ke para perajin dengan membawa perancang busana nasional.

Kali ini, dalam Workshop Pembinaan IKM Kerajinan Tapis, di Hotel Emersia Bandarlampung, Selasa (1/11/2022), Dekranasda Lampung mendatangkan desainer nasional Nola Marta yang langsung bertatap muka dengan perajin dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Riana Sari menilai, sebagai seorang fashion designer yang menggeluti dunia fashion khususnya pada bidang houte-couture, Nola Marta juga tertarik dengan tingginya nilai budaya dan teknik sulam tapis buatan tangan ini, dan kemudian mengembangkannya. “Penghargaan yang tinggi Saya sampaikan kepada Ibu Nola Marta, karena terus mendampingi dan membentuk komunitas pengrajin tapis binaan, di Desa Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Hasil-hasil binaan tersebut juga telah dipamerkan dalam fashion show di New York Amerika Serikat di tahun 2019,” ujar Riana Sari istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Selain membina dan membentuk komunitas pengrajin Tapis di Negeri Katon Pesawaran, Nola Marta juga telah membuka Galeri Tapis dari di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Bali.

Selain itu, Ketua Dekranasda Lampung juga pernah menggandeng desainer
Didiet Maulana yang banyak terlibat dalam pembinaan IKM di Provinsi Lampung. Kemudian desainer lain Poppy Karim juga pernah didatangkan untuk memberi wawasan soal fashion.

Desainer Nola Marta memberi pembinaan kepada perajin Tapis. (foto : Ari)

Nola Marta dalam Workshop Pembinaan IKM Kerajinan Tapis, mengulas tentang Pengenalan dan kemampuan tiap perajin dalam memperkenalkan standart kualitas Tapis. Nantinya akan ada aplikasi khusus yang akan menjadi wadah promosi dan pemasaran kain Tapis.

Nola Marta berharap para perajin Tapis Lampung terus melakukan inovasi-inovasi sehingga tetap menarik. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.