Bandarlampung, Warta9.com – Ratusan massa mayoritas kaum hawa tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Lampung, Rabu (17/10/2018) sekitar pukul 09.00 WIB, melakukan demo.
Mereka long march dari tugu Adipura Enggal ke kantor Walikota Bandarlampung dengan tujuan memperjuangkan hak rakyat miskin dalam hari memperingati anti kemiskinan sedunia.
Dalam aksi unjuk rasa, salah seorang pengunjuk rasa menyampaikan apa yang selama ini belum didapatkan oleh rakyat miskin yang ada di Kota Bandarlampung. “Pemerintah harusnya mendata langsung kebawah agar masyarakat yang belum dapat program bantuan sosial dapat bantuan juga,” tegasnya.
Unjuk rasa yang didominasi oleh kaum ibu-ibu itu menyampaikan melalui spanduk yang dibawa oleh mereka yang isinya “PKH – Rastra gagal atasi kemiskinan, Perbesar Anggaran PKH–Rastra, hentikan urusan lain pentingkan dulu rakyat miskin ini”.
“Dia mengatakan coba di lihat yang benar, yang hadir semua disini adalah orang miskin yang tidak dapat bantuan sosial dari pemerintah. Ini membuktikan bahwa pendataan yang dilakukan pemerintah melalui kelurahan dan kecamatan tidak adil dan belum tepat sasaran dalam memberikan bantuan sosial kepada rakyat miskin yang ada di Bandarlampung,” ujarnya. (W9-ars)
