PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung melalui Dinas Pertanian meluncurkan dua program petani. Hal itu merupakan upaya mendidik petani berbudidaya ramah lingkungan.
Kepala Dinas Pertanian, Syamsul Komar diwakili Kepala Bidang Penyuluhan, Sayu Made Budiarni menyatakan, kedua program tersebut diluncurkan guna mendidik para petani agar memanfaatkan bahan-bahan organik disekitar, kemudian mengolahnya menjadi pupuk.
Sayu memaparkan dua program di tahun 2022 itu. Pertama, peningkatan kapasitas kelembagaan penyuluh di kecamatan dan desa. Kedua, pengembangan kapasitas kelembanggaan petani.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah di inisiasi ditahun 2021 lalu. Namun, tahun 2022 kembali dilakukan dengan mengejar jumlah petani lebih banyak lagi dan set indeks dapat menjadi lebih besar,” ujar Sayu di Ruang Kerjanya, Selasa (22/03/22).
Disamping itu, kedua program yang diluncurkan Dinas Pentanian ini juga menyelaraskan program unggulan Bupati Umar Ahmad yakni, menciptakan manusia Tubaba yang mempunyai khas kesederhanaan, kesetaraan dan kelestarian.
“Dari itu, kita mengambil poin kelestarian dari ketiga khas program unggulan tersebut, guna mewujudkan manusia yang selalu melestarikan peninggalan di Tubaba,” tuturnya.
Terlebih, Sayu berharap dengan adanya program itu dapat menciptakan keterampilan dan penguasaan teknologi terbaru para petani. Dimana, ilmu yang diperoleh juga dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman. (Nan)