Mesuji, Warta9.com – Memilih Informasi Media bagi masyarakat diera digital saat ini sangat penting, terlebih dikalangan kaum melenial dan pelajar. Namun bagi pengguna Media sosial (Medsos) harus bisa membedakan informasi itu benar atau Hoaks. Selain itu bagi pengguna Medsos harus berhati-hati agar tidak salah dalam membuat informasi di Media sosial dan terhindar dari UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Hal itu seperti dikatakan Ketua PWI Apriadi SE,saat menjadi pemateri (Nara sumber) penyuluhan pusat Informasi dan Konseling remaja (PIK-R) Satria Remaja program dari Dinas PPKB Kabupaten Mesuji yang saat ini sudah menjadi kegiatan Ekstra Kulikuler SMAN 1 Tanjung Raya.
“Saat ini Pengguna Medsos sudah mencapai Ratusan ribu dan itu merambah di semua kalangan termasuk yang terbanyak adalah kaum milenial dan pelajar.Nah itu itu adek-adek harus bisa menggunakan Medsos dengan baik jangan sampai jari kita salah membuat informasi dan akhirnya dituntut karena melanggar UU ITE,” jelas Apriadi, Kamis (10/3/2022).
Selain itu Apriadi juga berpesan dikalangan pelajar khususnya yang tergabung di organisasi PIK-R SMAN 1 Tanjung Raya bisa membantu memberikan pemahaman kepada teman-teman disekolahnya agar bisa bijak bermedsos.
“Ya ada hal-hal yang harus dihindari seperti posting di Medsos seperti FB,IG dan Media lainnya umpamanya menghina agama ,suku Ras,,dan status-status lain yang dapat memecah belah persatuan dan itu contoh kecil masih banyak contoh lainnya yang bisa jadi acuan agar bisa aman bermain Medsos,” terangnya.
Menurut Apri Dinas PPKB Mesuji terobosannya perlu diapresiasi
Sebab menurutnya PIK- R adalah salah satu wadah yang dikembangkan dalam program Genre, yang dikelola dari, oleh dan untuk Remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Pendewasaan Usia Perkawinan, Fungsi Keluarga, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS serta Napsa), keterampilan hidup (life skills) dan Genre.
“Keberadaan dan peranan PIK-R di lingkungan remaja sangat penting artinya ikut membantu menyiapkan remaja untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Sudomo M.Pd selaku kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Raya, bahwa pihaknya menyambut PIK-R disekolahnya dan saat ini sudah menjadi Program Eksrra Kulikuler disekolahnya.Sebab usia dikalangan pelajar adalah masa-masa yang akan membawanya kearah yang bisa baik dan buruk tergantung pembinaan dari usia sekarang.
“Saya mendukung PIK-R hadir di sekolah sebab ini akan membantu sekolah dalam membantu mengedukasi siswa lainnya agar meciptakan generasi muda yang lebih baik.” harapnya.
Pada kesempatan itu Sudomo juga melakukan pelantikan Pengurus PIK-R dilingkungan sekolah SMAN1 Tanjung raya yang disaksikan oleh kepala dinas PPKB yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Tasya Adiza dan Ketua PWI. (San/rls PWI)
