Kotabumi, Warta9.com – Dengan mengiming-imingi akan diberikan nilai tinggi, Andi Irawan (34) oknum guru hononer di salah satu SMP di Sungkai Utara, Lampung Utara (Lampura), berhasil memperdayai dan mencabuli siswinya. Akibat ulahnya itu, warga Desa Hanakau Jaya, Sungkai Utara, Lampura tersebut harus mendekam di sel tahanan Polres setempat.
Kapolsek Sungkai Utara, AKP Hadi Utomo kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/10/2018) mengatakan pelaku diamankan Senin (8/10/2018) sekitar pukul 19.00 WIB. Dijelaskan, oknum guru tersebut dibekuk setelah adanya laporan dari HGS (17) dan DNS (14), keduanya warga Sungkai Utara dan merupakan anak didik pelaku.
“Dari keterangan korban HDS, dirinya telah dicabuli sebanyak tiga kali sejak Agustus hingga September 2018,” kata Hadi.
Sementara dari keterangan DNS, lanjut Kapolsek, dirinya dicabuli sebanyak tujuh kali sejak Juni-September 2018. Perbuatan bejat pelaku dilakukan dikediaman rekannya.
Lebih lanjut Kapolsek menambahkan, setelah menerima laporan korban pihaknya langsung melakukan penangkapan. “Saat itu pelaku hendak kabur ke Provinsi Aceh, dan kami tangkap di tugu Payan Mas Kotabumi,” pungkasnya.
Sementara itu, Andi ketika dimintai keterangan tak membantah jika dia berbuat cabul terhadap siswinya sendiri. Menurut pria beristri ini, dia sengaja memilih siswi yang memiliki paras cantik untuk dijadikan mangsanya.
“Saya lakukan dengan cara merayu akan memberikan nilai bagus ke mereka. Setelah mereka mau, saya ajak kerumah teman saya. Disitu mereka saya cabuli,” ujar oknum guru bidang Seni Budaya dan Keterampilan ini. (Rozi/Van)
