Disebut Ikut Nitip Anaknya di FK, Rektor Unila Tegaskan Anaknya Masuk Jalur SBMPTN

Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani

Bandarlampung, Warta9.com – Sidang kasus suap penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila), Kamis (6/4/2023), kembali digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.

Dalam sidang yang menghadirkan saksi yang juga terdakwa mantan Rektor Unila Prof. Karomani. Dalam persidangan, Rektor Universitas Lampung yang baru Prof Lusmeilia Afriani disebut turut menitipkan anaknya berinisial ZER di Fakultas Kedokteran Unila tahun 2021, melalui jalur SBMPTN. Diketahui, saat itu Prof Lusmeilia masih menjabat sebagai Ketua LPPM Unila.

Terungkapnya nama Prof Lusmeilia itu berawal saat anggota majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Edi Purbanus bertanya kepada mantan Rektor Universitas Lampung Prof Karomani saat dihadirkan sebagai saksi untuk dua terdakwa lainnya yakni Heryandi dan M.Basri.

“Ternyata di dalam keterangan saksi di persidangan ini ada atas nama calon mahasiswa yang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung tahun 2021 anak dari Lusmeilia terdaftar di sini, apakah betul diluluskan melalui titipan SBMPTN?” tanya hakim Edi Purbanus. “Saya lupa, Yang Mulia,” jawab Karomani.

“Tapi di sini ada, ternyata anak rektor (Unila) yang sekarang ini juga pernah titip pada tahun 2021 melalui SBMPTN,” jelas hakim Edi Purbanus.

Prof. Karomani lalu kembali menyatakan bahwa dirinya lupa apakah anak dari Rektor Universitas Lampung yang baru yakni Prof Lusmeilia menitipkan anaknya untuk masuk di Fakultas Kedokteran Unila melalui jalur SBMPTN pada tahun 2021.

Merasa namanya disebut dalam persidangan, Rektor Universitas Lampung Prof Lusmeilia Afriani membantah jika dirinya turut menitipkan anaknya untuk masuk di Universitas Lampung. Ia mengatakan jika anaknya lulus melalui jalur SBMPTN. “Anak saya lulus jalur SBMPTN,” jawab Prof Lusmeilia saat dikonfirmasi awak media.

Disisi lain, dalam persidangan, Karomani juga membenarkan jika praktik titip menitip mahasiswa di Universitas Lampung sudah terjadi sejak lama bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai rektor. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.