Bandarlampung, Warta9.com – Gebrakan dan terobosan Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, untuk membangun dan memajukan daerah ini terus dilakukan dengan meloby pemerintah pusat.
Dalam lawatannya ke Jakarta, Senin dan Selasa (24-25/6/2019), Arinal Djunaidi didampingi Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ir. Fahrial Darminto dan sejumlah Kepala OPD, menemui sejumlah menteri antara lain, Menteri Perhubungan, Pertanian dan Menteri Perindusterian serta Gubernur DKI Jakarta.
Dari pertemuan dengan sejumlah menteri, Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Fahrial Darminto, usai acara tahlilah di kediaman kakaknya, Jl. S. Parman Bandarlampung, Selasa (25/6/2019) malam, menceritakan dan menyampaikan hasil pertemuannya kepada para wartawan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membahas moda transportasi darat dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).
Menurut Gubernur untuk transportasi darat, salah satunya dibahas pembangunan jalur shortcut kereta api batu bara jalur Sabah Balau – Pelabuhan Panjang.
Dengan jalur shortcut ini, nantinya kereta api batu bara tidak lagi melewati jalur dalam kota. Dengan adanya kereta api shortcut, jadi tidak akan lewati Kota Bandarlampung lagi.
Menurut Gubernur, ke depannya target angkutan batu bara bisa mencapai 30 juta ton/tahun. “Untuk tahap awal, sedang disusun perencanaan untuk pembebasan lahan,” ujarnya.
Arinal juga mengatakan, bahwa Menhub mendorong dibangun trase kereta api sampai ke Pelabuhan Bakauheni
“Nantinya jangka panjangnya jalur ini sampai ke Pelabuhan Bakauheni dan digunakan sebagai kereta umum. Ini akan menjadi jalur kereta api Trans Sumatera.Jadi dari Pelabuhan Bakauheni sampai Palembang dengan rel KA mengikuti Jalan Tol Trans Sumatera. Dan menjadi satu-satunya daerah di Indonesia bahkan dunia kereta api sampai pelabuhan,” ujar Arinal.
Sedangkan untuk pengembangan infrastruktur darat lainnya kata Gubernur Arinal, Terminal Rajabasa, yang akan dikembangkan sekelas dengan Bandara. “Jadi nantinya Terminal Rajabasa itu sekelas terminal di bandara, dengan ditunjang fasilitas yang baik
Gubernur Arinal dan Menhub juga membahas pengembangan moda transportasi laut dengan mengembangkan Pelabuhan Panjang.
Pengembangan Pelabuhan ini nantinya akan menjadi pelabuhan world class dan sebagai jalur pertumbuhan perekonomian Lampung. “Sehingga pelabuhan kita lebih banyak berperan untuk ekspor dan impor ke beberapa negara di dunia,” kata Arinal. (W9-jam)
