Gubernur Arinal Djunaidi Minta Baznas Lampung Fokus Merubah Taraf Ekonomi Masyarakat

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberi arahan dan membuka Rakorda Baznas Provinsi Lampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung, di Hotel Bukit Randu, Jumat (25/11/2022).

Gubernur Arinal Djunaidi meminta Baznas Lampung untuk konsen dalam pengentasan kemiskinan meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin. Gubernur Arinal Djunaidi kurang setuju bila Baznas ikut terlibat dalam program bedah rumah. “Bedah rumah bukan urusan Baznas. Baznas yang diberi kepercayaan mengelola dana umat hendaknya disalurkan untuk meningkatkan dan merubah taraf ekonomi masyarakat,” ujar Gubernur Lampung.

Lebih lanjut Gubernur Arinal menyampaikan, di Provinsi Lampung masih ada 120 Desa masih miskin.
Karena itu, Gubernur akan membuat kampung Baznas bekerjasama dengan Baznas RI. Gubernur juga mengharapkan Baznas Lampung bisa menjadi contoh di Indonesia. Karena itu, Baznas hendaknya memberi solusi dalam merubah ekonomi masyarakat.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga mewarning mengingatkan kepada Baznas Lampung agar dana hasil pengumpulan zakat jangan disalahgunakan seperti untuk kepentingan politik.

Gubernur menyampaikan, perkembangan ekonomi Provinsi Lampung sudah menunjukkan perbaikan pasca pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi Lampung pada Triwulan I- Tahun 2022 tumbuh positif sebesar 2,96 persen (year on year) dibanding Tahun 2021 yang terkontraksi minus 1,99 persen pada periode yang sama.

Indikator yang terkait kesejahteraan masyarakat secara umum juga menunjukkan bahwa data tingkat kemiskinan terakhir berada pada level 11,57 persen di bulan Maret 2022 atau menurun 4,61 ribu jiwa dibanding September 2021 yang sebesar 11,67 persen, ini sesuai dengan data BPS Provinsi Lampung. Karena itu, Gubernur Arinal Djunaidi mendorong Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, MSi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris DKPP Drs. Yodia Ramli, menyampaikan, Indonesia dengan jumlah penduduk 273 juta jiwa atau negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat tahun 2021, memiliki potensi zakat sangat besar.

Ada lima indikator potensi pemetaan zakat terdiri dari zakat pertanian, zakat deposito, zakat perusahaan dan zakat penghasilan termasuk gaji sebagai asisten atau pejabat negara sumber terbesar pengumpulan zakat Baznas.

Kementerian Dalam Negeri kata Sekjen Kemendagri, telah menerbitkan surat edaran Sekretaris Jenderal tentang pembentukan kelembagaan Nomor. 420.12/4456/SJ.

Melalui surat edaran tersebut Kementerian Dalam Negeri memberikan dukungan berupa dasar hukum bagi pemerintah daerah dapat menyediakan alokasi anggaran dalam APBD untuk penguatan Baznas di provinsi dan kabupaten/kota.

Hadir dalam pembukaan Rakorda Baznas Provinsi Lampung antara lain, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Wakajati, Perwakilan Danrem 043/Gatam, Pimpinan Baznas RI Prof Ir. Muhammad Nadratuzzaman, Kakanwil Kemenag Lampung H. Puji Raharjo, Ketua Baznas Lampung H. Iskandar Zulkarnain, Pimpinan Baznas Lampung dan sejumlah pejabat. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.