Gubernur Arinal Minta Ketum KONI Lampung Tegas, Ganti Pengurus yang Nakal

Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketum KONI Lampung M Yusuf S Barusman menyerahkan bonus kepada atlet peraih mendali PON XX. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Mement penyerahan bonus untuk Atlet dan pelatih peraih mendali PON XX, dimanfaatkan Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi untuk memberi semangat kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung.

Gubernur Arinal Djunaidi sepertinya sudah menangkap riak-riak yang ada di tubuh KONI Lampung. Termasuk adanya biang kerok di tubuh induk organisasi olahraga ini. Karenanya, secara khusus, Gubernur Arinal Djunaidi meminta Ketua Umum (Ketum) KONI Lampung M Yusuf S Barusman bersikap tegas.

Arinal pun meminta agar pengurus KONI Lampung yang nakal agar segera diberhentikan. Ketua KONI harus berani. “Ya kalau ada pengurus-pengurus yang nakal, berhentikan saja. Ketua KONI harus tegas,” kata gubernur saat menyerahkan bonus kepada atlet secara simbolis di Mahan Agung, Rabu (20-4-2022).

Apalagi, menurut gubernur, Yusuf Barusman ditunjuk sebagai Ketum KONI karena ingin membangkitkan olahraga Lampung. “Saya ini menginginkan figur yang bebas (korupsi). Apalagi dia memang rektor, makanya saya tempatkan dia di situ (KONI),” tuturnya.

Arinal juga meminta agar KONI mengevaluasi para pengurus serta cabang olahraga (cabor). Sehingga diharapkan KONI bebas dari korupsi dan mampu membangkitkan olahraga Lampung. “Pemerintah Provinsi Lampung sudah menjadi contoh daerah percontohan KPK. Masa KONI enggak,” tegas Gubernur.

Selain itu, Gubernur Arinal juga minta pelatih untuk melaporkan kepadanya jika ada dana yang tak tersalurkan untuk cabor. Gubernur juga ingin bertatap muka dengan para atlet. Para atlet jangan takut untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan termasuk soal kesejahteraan.

Diketahui, sejumlah pengurus KONI Lampung, cabor dan pelatih diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terkait dana hibah sebesar Rp29 miliar.

Hingga saat ini Kejati telah memanggil puluhan saksi terkait dugaan korupsi dana hibah KONI tahun anggaran 2020. Akibat kasus yang ditangani Kejati ini, kepengurusan di tubuh KONI mulai loyo.

Oleh karena itu, mulai saat ini, Gubernur Arinal Djunaidi memberi dorongan kepada para pengurus KONI Lampung untuk semangat lagi. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.