Gubernur Arinal Undang Bupati Way Kanan Diskusikan Strategi Pengembangan Bandara Gatot Subroto

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Bupati Way Kanan Adipati Surya dan pejabat terkait diskusi stategi menghidupkan Bandara Gatot Subroto. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, mengundang Bupati Way Kanan Adipati Surya, untuk membahas strategi pengembangan Bandar Udara Gatot Subroto, di ruang kerja Gubernur, Senin (11/11/2019) sore.

Gubernur Arinal menginginkan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan sipil. Strategi tersebut selain kerjasama dengan maskapai penerbangan juga mengatur jadwal penerbangan yang marketable.

Strategi lainnya, Gubernur minta Bupati Way Kanan Adipati Surya dan Dinas Perhubungan berkoordinasi untuk membidik penumpang pesawat di daerah sekitar, salah satunya penumpang asal Sumatera Selatan. “Kita harus segera lakukan kerjasama dengan maskapai yang akan digunakan, kemudian kita tentukan waktu ideal penerbangan dalam kurun waktu seminggu,” ujar Gubernur Arinal Djunaidi.

Lebih lanjut, Gubernur Arinal juga mengarahkan agar Pemerintah Kabupaten Way Kanan segera berkoordinasi dengan Pemda Sumatera Selatan terkait adanya penerbangan sipil di Bandara Gatot Subroto.

“Pemkab Way Kanan dan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung harus berkoordinasi dengan Pemda Sumatera Selatan dan Dinas Perhubungan disana terkait dengan Bandara Gatot Subroto. Bahwasannya akan ada penerbangan sipil di Bandara Gatot Subroto. Sehingga masyarakat terdekat seperti Way Kanan, Oku Timur, Oku Selatan, Oku Induk nantinya bisa memanfaatkan Bandara Gatot Subroto sebagai penerbangan sipil,” jelas Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal juga menjelaskan agar Bandara Gatot Subroto harus ada penerbangan terlebih dahulu, baru akan ada penerbangan rutin nantinya. “Bandara ini harus kita buat lari dulu, baru nanti akan ada penerbangan rutin kedepannya,” jelasnya.

*Belum Ada Maskapai
Sementara itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, menjelaskan bahwa sarana dan prasarana di Gatot Subroto sudah tersedia dan memadai, tinggal maskapai yang belum ada. “Untuk sarana dan prasarana telah tersedia. Permasalahan saat ini adalah belum adanya maskapai yang bekerjasama,” pungkasnya.

Ia meyakini bahwa apabila penerbangan di Bandara Gatot Subroto berjalan dengan rutin, maka bandara ini akan ramai. Hal ini mengingat Bandara Gatot Subroto akan diisi dari empat kabupaten sekitar yaitu Way Kanan, Baturaja, Martapura, dan Oku Selatan. “Akan ada 4 kabupaten terdekat yang akan memanfaatkan Bandara Gatot Subroto atau sekitar 3 juta penduduk. Sehingga kami optimis bandara ini akan ramai nantinya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa harus segera mungkin melakukan koordinasi dengan maskapai seperti Citilink, Garuda, atau maskapai lainnya.

“Intinya pesawatnya dulu harus ada. Skema apapun itu nanti baru dilakukan. Yang terpenting maskapainya dahulu. Untuk itu, kita harus melakukan koordinasi dan kerjasama dengan maskapai yang ditentukan apakah itu City Link ataukah Garuda,” jelasnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.