Palembang, Warta9.com – Mahasiswa Univesitas Teknokrat Indonesia kembali meraih prestasi dalam kompetisi bahasa Inggris tingkat Sumatera.
Kali ini dua tim Teknokrat English Club, menjuarai kompetisi Bahasa Inggris tingkat Sumatera “The 10th Sumateran IDEA Debate 2019”, yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Sriwijaya (POLSRI) pada 8-11 November 2019.
Pembina UKM Teknokrat English Club Suprayogi, S.S., M.Hum, Senin (11/11/2019) mengatakan, ajang bergengsi “The 10th Sumateran IDEA Debate” yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa English Debating Society (EDS) Politeknik Negeri Sriwijaya ini diikuti 24 tim dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Sumatera.
Tim Teknokrat A, yakni Dhea Retno Khaliza (Sastra Inggris 2018) dan Tania Regina Pingkan (Akuntansi 2018), keluar sebagai juara pertama, sementara itu Tim Teknokrat B dengan anggota Tim Janata Soji (Sastra Inggris 2018) dan Felisia Novita (Sastra Inggris 2018) keluar sebagai juara ketiga.
Selain itu, kata Suprayogi, beberapa anggota Tim Teknokrat juga masuk ke jajaran Top 10 Best Speakers. Best Speaker 4 diraih oleh Bella Devina (Sastra Inggris 2018). Best Speaker 5 diraih oleh Divasari Larasati (Sastra Inggris 2018). Best Speaker 6 diraih oleh Dhea Retno Khaliza (Sastra Inggris 2018). Sementara itu, Best Speaker 7 diraih oleh Tania Regina Pingkan (Akuntansi 2018).
Lomba debat kali ini menggunakan British Parliamentary system dimana dalam 1 pertandingan, terdapat 4 tim bertanding. Setiap tim terdiri dari 2 pembicara. Terdapat 4 kali babak penyisihan, kemudian dilanjutkan dengan babak elminasi mulai dari babak pre-semifinal, semifinal, sampai grandfinal.
Suprayogi menambahkan, Universitas Teknokrat Indonesia dalam kompetisi ini mengirimkan tiga tim, yang terdiri dari 6 debater dan 3 n1 adjudicator.
Lebih lanjut Suprayogi menjelaskan, persiapan Tim Teknokrat sudah dilakukan sejak awal semester dengan mengikuti lomba-lomba tingkat lokal. Lalu, TEC juga mengadakan pelatihan intensive yang dibimbing oleh M.Chasogi Alam yang merupakan debater alumni Teknokrat.
Keberhasilan yang diraih mahasiswa Teknokrat dalam kegiatan ini, kata Suprayogi, tidak lepas dari dukungan Rektor, Yayasan, Dekan dan para pelatih. (W9-jam)
