Harga Bahan Pokok Naik! Ini Tanggapan Kepala Dinas Koperindag Tubaba

Kepala Dinas Koperindag Tulangbawang Barat, Khoirul Amri. (doc/warta9.com)

Panaragan, Warta9.com – Harga beberapa bahan pokok di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung menjelang bulan ramadhan mengalami kenaikan. Hal tersebut seperti tradisi tahunan yang dilakukan pedagang dipasar-pasar daerah.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Tulangbawang Barat, Khoirul Amri menanggapi kenaikan harga tersebut.

Menurutnya, harga naik menjelang bulan ramadhan merupakan hal yang biasa terjadi. Tiga hari lalu, dirinya bersama Bupati Umar Ahmad melakukan rapat dengan Gubernur dan Kapolda Lampung tentang kesiapan bahan pokok.

“Hasil dari rapat itu. Untuk sampai menjelang lebaran nanti, kesiapan bahan pokok semua diklaim mencukupi kecuali kedelai,” ungkap Khoirul Amri kepada Warta9.com, Rabu (30/03/2022).

Ia menilai, harga bahan pokok menjelang lebaran rata-rata naik sebesar Rp5000. Namun, bukan menjadi permasalahan asalkan kenaikan itu tidak signifikan.

Foto ilustrasi pedagang pasar.

“Kami juga sudah melaksanakan kewajiban dilapangan untuk mengecek harga dan ketersediaan, jangan sampai ada yang melakukan penimbunan atau penyalahgunaan, khususnya minyak,” kata dia.

Semenjak Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut oleh pemerintah, lanjut Khoirul Amri, dipasaran sudah mulai ada tetapi harga jual tak terjangkau. Pemerintah telah mensubsidi minyak curah, menurut instruksi harga jual terkisar antara Rp14000 hingga Rp16000.

“Tetapi nyatanya dilapangan ada yang menjual dengan harga sebesar Rp20000. Tugas kami hanya untuk memantau, mencatat dan memberi laporan. Soal tindakan, Kapolres yang mempunyai kewenangan,” jelasnya.

Sebelumnya, pihak Koperindag bersama BPOM sudah melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) disejumlah pasar di Tubaba terkait kadaluarsa bahan pokok.

Lebih jauh ia mengulas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tubaba. Koperindag terus memberikan penyuluhan dan pelatihan terhadap UMKM guna menjaga dan mempertahankan agar tetap berdiri.

“Harapan saya, mudah-mudahan apa yang menjadi rapat kami di Provinsi, dilapangan kenyataannya benar-benar tersedia. Harga meskipun naik tetapi tidak signifikan,” tukasnya. (W9-Nan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.