Hasil Uji Swab Jenazah Warga Gotongroyong Negatif Corona

Bandarlampung, Warta9.com – Alhamdulillah, hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, dinyatakan bahwa jenazah almarhum Jsm (66), warga Gotongroyong Bandarlampung negatif corona.

Hasil uji swab di BBLK dikeluarkan pada 14 April 2020, atas pengajuan uji lab dari Dinkes Lampung 11 April lalu. Almarhum dimakamkan di TPU Durian Payung Tanjungkarang Barat dengan protokol kesehatan.

Hasil swab negatif ini memperkuat pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes memastikan satu warga Bandarlampung yang meninggal masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan belum bisa dikatakan positif.

Dijelaskan Reihana, bahwa almarhum tidak memiliki riwayat dari daerah terjangkit atau dikunjungi oleh orang yang lain. “Hanya ada riwayat pernah kontak dengan anaknya yang baru pulang dari Serang, dua minggu terakhir sebelum sakit,” jelasnya.

Dia menuturkan pasien sebelumnya pernah berobat ke salah satu klinik kesehatan di Bandarlampung dengan keluhan demam, sesak nafas jika beraktifitas berlebihan dan sering diare empat hingga lima kali sehari.

Kemudian tanggal 5 April, pasien berobat ke rumah sakit swasta dengan keluhan nafas tersengal, lemas, riwayat diare.  “Pasien juga didiagnosis kronik heart failure (gagal jantung), diabetes mellitus dan juga ada bronkitis. Jadi selain usianya lanjut, pasien juga ada beberapa penyakit penyerta,” tuturnya.

Selanjutnya pada 9 April, kondisi kesehatan pasien semakin memburuk, kadar ogsigen dalam darahnya rendah. Setelah berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Bandarlampung dan tim covid-19 di rumah sakit swasta, ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). “Pada tanggal yang sama, dilakukan pengambilan swab (cairan tenggorokan) dan dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,” terangnya.

Dia menerangkan pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Tanggal 10 April siang, kondisi pasien sempat stabil, tetapi menurun lagi pada sore hari. “Tanggal 11 April, pukul 03.30 pasien dinyatakan meninggal. Sementara, kita juga masih menunggu hasil uji swab,” jelasnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.