Ibu Iriana Jokowi Berharap Keluar dari Lapas Warga Binaan Dapat Hidup Mandiri

Ibu Iriana Jokowi berharap warga binaan Lapas Wanita Way Hui bisa hidup mandiri usai keluar dari Lapas. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Dalam kunjungannya ke Provinsi Lampung, Ibu Iriana Joko Widodo bersama para anggota OASE KIM mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Bandarlampung, di Way Hui Jati Agung, Rabu (8/3/2023).

Di Lapas Perempuan, Ibu Iriana Jokowi bersama anggota OASE KIM meninjau kegiatan pembinaan keterampilan bagi para warga binaan di Lapas tersebut. “Di sini kita menghadiri Lapas, ternyata warga binaan ini sangat senang sekali sudah ada pembinaan, masing-masing bisa punya keterampilan,” kata Ibu Iriana usai peninjauan.

Ibu Iriana berharap agar nantinya, warga binaan yang sudah bisa meninggalkan Lapas dapat hidup mandiri dengan menggunakan keterampilan yang diperoleh. “Nanti keluar dari sini bisa mandiri,” harap Ibu Iriana.

Senada Ibu Iriana, Ketua Bidang 3 OASE KIM Loemongga Kartasasmita berharap dengan diberikannya pembinaan tersebut, warga binaan yang telah keluar dari Lapas nantinya dapat memiliki kesempatan pekerjaan dengan keterampilan yang telah dimiliki.

“Nantinya juga kami harapkan warga binaan keluar nanti mereka bisa memiliki kesempatan atau alternatif pekerjaan karena keterampilan yang kami sampaikan ini bisa memiliki kesempatan yang lebih baik, keluar dari sini ada bayangan mereka bisa ngapain aja,” Loemongga Kartasasmita.

Lebih lanjut, Loemongga menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh OASE KIM tersebut telah dilaksanakan selama tiga minggu dengan memberikan keterampilan dalam hal kerajinan tangan dan kuliner.

“Kami dari Bidang 3 mewakili OASE Kabinet Indonesia Maju melakukan pembinaan selama tiga minggu yang lalu hingga kemarin. Jadi pembinaannya itu adalah di bidang kuliner, kemudian juga diberikan beberapa keterampilan kerajinan,” tandasnya.

Adapun keterampilan yang diberikan pada warga binaan tersebut diantaranya keterampilan dalam membuat tapis, kerajinan tradisional sulam benang asal Lampung. Loemongga menyebut para warga binaan diajarkan untuk membuat tapis yang lebih modern.

“Diberikan pengetahuan dan cara-cara untuk bisa membuat tapis yang lebih modern sehingga bisa lebih bersaing dan bisa menjadi bekal bagi warga binaan kelak kalau sudah keluar dari lapas ini,” jelasnya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.