IKA FISIP Unila Terbitkan Buku Antologi Romantika di Kampus Oranye

Bandarlampung, Warta9.com – Sebanyak 39 alumni Unila yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (IKA FISIP Unila) menuliskan kisah dan pengalamannya selama berkuliah dalam suatu buku antologi. Buku terbitan Pustaka LaBRAK dan IKA FISIP Unila tersebut berjudul “Romantika di Kampus Oranye“. Dinamika FISIP Universitas Lampung dari Kisah Alumni.

Buku setebal 277 halaman yang akan diterbitkan pada Maret 2022 ini dieditori oleh Zulkarnain Zulbairi, sastrawan Lampung terkenal yang juga alumnus Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila 90.

Dekan FISIP Unila, Dra. Ida Nurhaida, M.Si, menyambut gembira atas terbitnya buku antologi yang ditulis oleh para alumni FISIP Unila dari berbagai profesi tersebut. Menurutnya, buku Romantika di Kampus Orange: Dinamika FISIP Universitas Lampung dari Kisah Alumni ini menghadirkan nuansa tersendiri bagi pembacanya. Khususnya para alumnus dari kampus yang terkenal dengan sebutan ‘Kampus Oranye’ FISIP Universitas Lampung.

“Kenangan akan masa perkuliahan dengan beragam kisah yang menemani tahun-tahun pencarian jatidiri sebagai mahasiswa dan mahasiswi FISIP Universitas Lampung tergambar jelas dari beragam tulisan apik dan sistematis dari tiga puluh sembilan alumni yang berkontribusi menulis dalam buku ini,” papar Ida Nurhaida.

Ketua Umum PP IKA FISIP Unila, Frans Agung Mula Putra (MP), mengemukakan bahwa dari tuturan para penulis dalam buku ini, kita juga bisa mengetahui perkembangan FISIP Unila sejak 1985 hingga kini. “Bagaimana perjuangan sivitas akademika Kampus Oranye untuk membangun dan menjaga eksistensi FISIP Unila. Bagaimana proses belajar-mengajar, bagaimana aktivitas dan kiprah para mahasiswa, mulai dari tingkat jurusan, fakultas, universitas, provinsi hingga nasional-internasional menjadi cerita yang patut disimak,” kata Frans Agung MP yang alumnus FISIP Unila Angkatan 94.

Lanjut Frans Agung, buku ini sangat menarik, inspiratif, dan memberikan motivasi kepada generasi muda dalam menjalankan peran mereka sebagai mahasiswa, garda terdepan bangsa, agen perubahan, pendobrak kejumudan, dan seterusnya untuk mewujudkan masyarakat, negara, dan bangsa yang bermartabat.

Sementara itu, Zulkarnain Zubairi yang akrab disapa Udo Z Karzi menceritakan ide pembuatan buku yang muncul ketika Ikatan Alumni FISIP Unila menggelar diskusi daring bertema “Peran Alumni FISIP Menyambut HUT RI di Masa Pandemi” pada 7 Agustus 2021. Diskusi berlanjut di WatchApp Group (WAG) untuk mematangkan rencana. “ Lumayan seru juga. Akhirnya, disepakati tema buku “Dinamika FISIP Unila, dari Program Studi, Persiapan Fakultas hingga Fakultas,” terang pria yang juga salah satu penulis buku.

Adapun para penyumbang tulisan dalam buku antologi IKA FISIP Unila, yakni Agus Muhammad S, Annisa Valentina, Asnia Pane, Asrina Novianti, Asyil Aripatriansah, Bayu Pramono, Budiyanto Dwi Prasetyo, Dedy Hermawan, Dodi Firmansyah Marlianto, Dody Afriyanto, Fajar Suparyanto, Fitri Restiana, Francis Simamora, Gilang Iskandar, Gufron Aziz Fuadi, Harlansyah, Helmi Fauzi, Ila Fadilasari, I Made Wianta, Irma Novita, Jaja Suharja, Juniantama Ade Putra, Kattrina Sabo, Lessie Novitasari, Liviyanti Mega Ayunita, Maspril Aries, Maulana Mukhlis, Milana Lastri Mandala, M Saddam SSD Cahyo, M Zia Ul Islam, Raden Insan Ares Prameswara, Riyanto, Rosy F Daud, Rusfian Effendi, Simon Sumanjoyo Hutagalung, Slamet Riyadi, Triyadi Isworo, Yoso Muliawan dan Zulkarnain Zubairi.

Buku antologi yang diberi judul Romantika di Kampus Oranye: Dinamika FISIP Universitas Lampung dari Alumni, ini karena Kampus Oranye merupakan julukan untuk kampus FISIP Unila.

Seperti warna gedung-gedung di lingkungan FISIP yang dicat warna oranye. “Warna ini melekat pada FISIP Unila sejak awal dirintis pada 1985 sebagaimana warna merah untuk Fakultas Hukum, ungu untuk FKIP, dan hijau untuk Fakultas Pertanian. Warna oranye dipakai untuk sampul skripsi mahasiswa FISIP, dijadikan kaos Ospek, bahkan kadang menjadi jaket fakultas, selain jaket almamater hijau di tingkat universitas,” papar Udo Z Karzi. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.