Bandarlampung, Warta9.com – Selain menggelar kegiatan sosial, para alumni yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 1 Bandarlampung (SMANSA) angkatan 1988, juga menggelar seminar, yang berlangsung di Masjid Al Muttaqin, diikuti sekitar 300 peserta siswa/i SMAN 1 Bandarlampung, Jumat (12/8/2022).
Seminar yang masih dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-77 ini mengambil tema “Bijak Bermedia Sosial dalam Perspektif Undang-undang Informasi dan Tranksaksi Elektronik (ITE)”.
Sebagai pembicara dalam seminar ini juga dari IKA SMANSA 88 yaitu; Toni Aprito, SH, MH, Muchlisin, SH dan Mutia Agustianty, SH. Para alumni ini yang ahli bidang hukum berbakti untuk almamater dengan membagi ilmu, memberi pemahaman dan wawasan kepada juniornya bijak bermedia sosial agar terhindar dari pelanggaran UU ITE.
Dalam kesempatan ini, Ketua IKA SMANSA88 Riana Sari Arinal membuka seminar dan memberi motivasi kepada peserta seminar. Riana Sari Arinal meminta pelajar di SMAN 1 Bandarlampung terus semangat untuk belajar. “Tugas anak- anak sekarang ini belajar dengan sungguh-sungguh jangan kecewakan orang tua. Kita tidak tau nanti diantara anak-anak ini ada yang menjadi gubernur, Bupati/Walikota, anggota DPRD, ASN, dokter, TNI-Polri dan lain-lain. Ibu doakan semoga anak bisa meraih cita-citanya,” ujar Riana Sari juga Ketua IIPG Provinsi Lampung ini.
Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini juga meminta pelajar SMAN 1 Bandarlampung peduli dengan orang lain dan peduli dengan lingkungan sekitar. Bila ada tetangga, saudara dan teman yang sakit dan susah dibantu. “Wujudkan rasa impati kepada orang lain, karena anak-anak adalah pelajar yang berpendidikan. Semoga kelak nanti anak-anak menjadi orang tua yang sukses dan sehat dan bisa membantu orang lain,” ujar Riana Sari juga ketua TP PKK Provinsi Lampung.
Riana Sari juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan menjadi proses pembelajaran yang bisa dipetik untuk menyiapkan diri sebagai Generasi Z. Karena pelajar merupakan penerus masa depan kemajuan bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi informasi antara lain degradasi budaya, digitalisasi ekonomi dan radikalisme.
“Semuanya membutuhkan jati diri dan daya saing yang kuat sebagai bangsa Indonesia. Oleh karena itu saya mengapresiasi antusiasme adik-adik dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat untuk adik adik tercinta,” pungkasnya.
Kegiatan Riana Sari Arinal di almamaternya bersama IKA SMANSA88 antara lain, kegiatan sosial donor darah, peresmian Masjid Al Muttaqin dan peresmian Marching Band Bahana Sudirman 41. Dalam kesempatan ini, IKA SMANSA 88 juga memberi bantuan untuk Marching Band Bahana Sudirman yang nanti akan tampil dalam Kirap Marching Band/Drumband yang digelar oleh PDBI pada Minggu (14/8).
Turut hadir IKA SMANSA88 antara lain;
Hj. Ririn Kuswantari (Wakil Ketua DPRD Lampung, Yudi Hermanto (Karo Adpim Pemprov) dan beberapa alumni lainnya.
Dari tiga pembicara, Toni Aprito, SH, MH, Muchlisin, SH dan Mutia Agustianty, SH, diantara menyampaikan, saat ini hampir semua anak muda mempunyai android dan pengguna media sosial. Oleh karena itu, saat menggunakan media sosial harus bijak.
Menurut pembicara, hadirnya UU ITE guna membatasi dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, agar kita bisa lebih bijak dalam menyebarkan informasi yang ada.
Informasi yang akan diunggah di media sosial, sebaiknya menghindari penyebaran yang mengandung aksi kekerasan, pornografi ataupun SARA (Suku, Agama dan Ras). Alangkah baiknya, informasi yang diberikan bersifat informatif dan edukatif. (W9-jam)
