Jelang Musda Golkar Pringsewu Tambah Memanas, Suherman Panggil Ketua-ketua PK Diduga Tidak Sejalan

Pringsewu, Warta9.com – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Pringsewu, tarik-menarik dukungan terhadap calon sudah mulai terjadi.

Bahkan Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) yang diduga tidak sejalan dengan Ketua DPD Partai Golkar Pringsewu Suherman, SE, mulai dipanggil.

Informasi yang diperoleh Warta9.com, Senin (17/8/2020), setidaknya ada tiga Ketua PK yang dipanggil Suherman untuk datang ke kantor DPD Partai Golkar Pringsewu, Selasa (18/8/2020).

Melalui surat nomor 14, 15, 16/DPD-PG/PSW/VIII/2020, perihal surat panggilan menghadap, Suherman memanggil Ketua PK Banyumas Leli Irawan, Ketua PK Adiluwih Suharyono dan Ketua PK Pardasuka Irwan.

Dalam suratnya, Suherman memanggil tiga Ketua PK tersebut terkait adanya pernyataan mosi dari PIMDES di Kecamatan Adiluwih, Pardasuka dan Banyumas. Ketua-ketua PK tersebut diminta untuk datang DPD Golkar Pringsewu untuk menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah dan mufakat.

Saat dikonfirmasi Ketua PK Banyumas Leli Irawan membenarkan dirinya mendapat panggilan DPD Golkar Pringsewu. Leli Irawan mengatakan, surat dan mosi yang ditujukan kepada dirinya, dinilai sebuah lelucon.

Karena selama ini hubungan dirinya sebagai Ketua PK dengan para pimdes tidak ada masalah. Leli merasa heran karena menjelang musda Suherman mengutus orang untuk mengumpulkan para pimdes di rumahnya, dan diduga mempengaruhi para pimdes untuk melakukan mosi. “Kami selama ini salah apa ? Sementara dana untuk PK yang menjadi hak PK baru keluar 2 triwulan inipun menjelang musda. Sementara para pimdes tidak menerima dana triwulan semenjak Suherman menjabat Ketua Golkar,” ujar Leli.

Kami bisa saja melaporkan ke yang berwajib penggunaan dana partai yang berasal dari APBD sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas PP No.5 tahun 2009 Tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik, namun kami tidak akan melaporkan, karena kami tidak mau Musda akan gaduh, justru yang buat gaduh dan resah serta adu domba antara pimdes dan PK dari Suherman sendiri selaku ketua Golkar Kabupaten.

Hal yang sama dikatakan Ketua PK Adiluwih Suharyono. Ia mengaku sudah menerima surat dari DPD Golkar Pringsewu. Tapi, dirinya tidak mengerti apa maksud adanya mosi Pimdes pada dirinya. Karena selama ini hubungan PK dengan Pimdes barjalan dengan baik.

Sementara itu, Suherman, saat dimintai konfirmasi melalui WhatsApp belum membalas. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.