Pesisir Barat, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) sekaligus pisah sambut antara Plt. Sekkab, Jalaludin, yang memasuki masa pensiun pada 1 Mei mendatang, dengan Plt. Sekkab yang baru, Jon Edwar, berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas oleh Bupati Pesibar Nomor: 800.1.3.1/315/V.04/2023, di Sekretariat Pemkab Pesibar, Jumat (28/4).
Moment haru tersebut dihadiri langsung Bupati-Wakil Bupati, Agus Istiqlal – A. Zulqoini Syarif, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Agus Cik, dan anggota. Selain itu turut hadir pula, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Septi Istiqlal, Ketua I, Yulna Wati A. Zulqoini Syarif, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar).
Jalaludin mengawali sambutannya dengan ungkapan keharuannya menjelang akhir masa tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Sebelum mulainya acara Saya biasa saja. Tetapi justru ketika acara ini sudah dimulai Saya merasa sangat terharu, bahwa Pesibar ini luar biasa kompaknya dan luar biasa begitu pedulinya menjelang hari terakhir Saya bertugas memasuki masa pensiun,” ungkap Jalaludin.
Pria yang akrab dengan panggilan Babe oleh para jurnalis itu juga menyampaikan ucapan selamat kepada Plt. Sekkab yang baru, Jon Edwar, yang juga merupakan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). “Karena Saya pun baru tahu siapa pengganti saya menjelang mulainya acara. Sebab sebelumnya kepada Bupati secara langsung sudah saya tanyakan tentang siapa pengganti saya dan jawaban Bupati juga tidak tahu. Karenanya saya ucapkan selamat kepada Jon Edwar,” lanjutnya.
Babe pun menitip pesan ihwal apa yang sudah dilakukan secara bersama-sama baik sesama eksekutif, maupun terhadap legislatif, dan yudikatif, agar kedepan bisa dilanjutkan dengan penuh kekompakan oleh penggantinya. “Saya yakin dan percaya bahwa kita mampu untuk terbang menuju Pesibar yang maju dan sejahtera,” harap Babe.
Ia juga tak luput menyampaikan permohonan maafnya atas segala kesalahan dan kekeliruannya selama bertugas di Pesibar. “Sejak Februari 2014 sampai hari ini terhitung saya bertugas di Pesibar selama delapan tahun dua bulan, 11 hari. Dalam kurun waktu tersebut sudah pasti banyak kesalahan dan kekeliruan, apalagi masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu atasnama pribadi dan keluarga Saya menyampaikan permohonan maaf,” imbuhnya.
“Kepada rekan-rekan di Legislatif juga kami sampaikan terima kasih atas dampingannya, yang selalu mengingatkan kami dalam pelaksanaan program-program yang dilaksanakan,” sambung Babe.
Dalam momen tersebut Babe juga mengutarakan alasannya yang tidak ingin untuk dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekkab. “Hal itu agar ketika saya gagal menjalankan tugas, maka Bupati bisa lebih leluasa mencopot saya. Itulah kenapa selama satu tahun dua bulan menjabat Sekkab statusnya hanya Plt,” tukasnya.
Sementara itu Plt. Sekkab yang baru, Jon Edwar mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka akan dititipkan amanah dan tugas yang cukup berat, dimana dirinya dituntut untuk mampu bekerja dan melayani secara maksimal dalam jabatan sebagai seorang Plt. Sekkab. “Saya berharap kita bisa bekerja secara bersama-sama, tidak ada kesempurnaan tanpa kebersamaan dan tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan. Hal itu sesuai dengan visi Pemkab Pesibar menuju Pesibar yang amanah, maju, dan sejahtera,” tutur Jon singkat.
Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, menilai seorang Jalaludin sangat berhasil dalam menjalankan tugas yang diembankan sebagai seorang Plt. Sekkab. “Saya selalu menitipkan pesan dengan jabatan mudahkan urusan, karena jabatan dan harta adalah tipuan dunia yang nyata. Selama diberi tugas menjadi Plt. Sekkab cukup berhasil,” papar Agus.
Dinamika dimaksud, menurut Bupati sudah melalui beberapa tahapan. “Sebelumnya sudah saya uji, sudah saya kaji. Uji lagi, kaji lagi. Hingga akhirnya diputuskan bahwa Plt menjadi langkah terbaiknya,” pungkas Agus. (Eva)
