Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes mengatakan, untuk menangani berbagai masalah kesehatan di masyarakat dibutuhkan kerjasama dengan pihak terkait termasuk organisasi profesi seperti Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dan pihak swasta.
Oleh karena itu, Reihana menyambut baik pelantikan Pengurus Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Lampung Periode 2023-2026.
Ketua PDUI Cabang Lampung dr. Edwin Rusli, MKM, dan Sekretaris dr. Aditya, M. Biomed, serta pengurus PDUI dilantik oleh Sekretaris Presedium Pengurus Pusat PDUI Pusat Dr Taufan Ikhsan Tuarita, MH, di Ballroom Hotel Emersia Bandarlampung, Sabtu (4/3/2023). Pelantikan juga dilakukan bagi 15 Komisioner Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Lebih lanjut Dr. dr. Hj. Reihana, menyampaikan, bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas dan program unggulan Gubernur Lampung dalam penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Lampung. Dalam Agenda Kerja Utama Gubernur Arinal Djunaidi – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim periode 2019-2024 pada Agenda 14 yaitu Lampung Sehat.
Untuk menciptakan Lampung Sehat, lanjut Reihana, dilaksanakan dengan 3 upaya yaitu: 1. Mendorong Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) melalui upaya sosialisasi, fasilitasi, dan sinergi program berbasis komunitas.
2. Memperkuat peranan Puskesmas dan memperbaiki kualitas layanan Puskesmas bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. 3. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit.
Selain agenda kerja 14, Pembangunan Kesehatan juga terkait agenda kerja 11 yaitu “Lampung Ramah Perempuan dan Anak” yang terdiri dari:
Merevitaliasi layanan-layanan kesehatan khusus untuk perempuan dan anak. Menyediakan dan menfasilitasi ruang-ruang laktasi (ruang menyusui) di tempat kerja, kantor instansi pemerintah, swasta dan ruang publik. Memfasiltasi pemenuhan gizi yang baik bagi anak.
“Kami menyadari betapa pentingnya pembangunan kesehatan dimaksud yang harus menjaga kesehatan masyarakat sejak dalam kandungan, bayi, balita, remaja, usia produktif sampai usia lanjut (life cycle). Ini bukanlah hal yang mudah dan perlu kerja keras,” ujar Reihana.
“Kami menyadari betul bahwa berbagai permasalahan kesehatan yang kita hadapi tidak mungkin dapat kami selesaikan sendiri. Kerjasama dengan pihak terkait termasuk organisasi profesi dan pihak swasta sangat kami harapkan,” tambah Reihana.
Untuk mencapai berbagai hal yang telah ditetapkan di atas, kata Reihana, diperlukan aliansi dan sinergisme antara pemerintah dengan masyarakat termasuk dengan organisasi profesi. Oleh sebab itu, Kadiskes Reihana menyambut baik dengan kegiatan hari ini Pelantikan PDUI Cabang Lampung dan Seminar Ilmiah dengan tema yang sangat menarik dan tentunya bermanfaat untuk pemecahan masalah kesehatan yaitu “Limb Salvage Surgery in Advanced Procedure of Orthopaedic Oncology”.
Dokter Reihana berharap, PDUI yang merupakan organisasi profesi independen dan bersifat multidisiplin ilmu, kiranya dapat mewujudkan tujuannya yaitu turut membantu pemerintah dalam program pembangunan nasional. Turut meningkatkan derajat kesehatan, mengembangkan ilmu pengetahuan bidang kesehatan masyarakat serta melindungi dan meningkatkan peran aktif anggota.
Seminar ilmiah yang mengangkat tema “Limb Salvage Surgery in Advanced Procedure of Orthopaedic Oncology”, menghadirkan narasumber
Prof. Dr.dr. Achmad Fauzi, Sp.OT(K)
dan dr Andi Erlina, MARS, MH. (W9-jam)
