Kembangkan Pertanian dan Perkebunan di Ulubelu Tanggamus, Gubernur Jalin Kerja Sama dengan PT. PGE

Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi menggandeng PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan kalangan swasta melalui Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) untuk mengembangkan potensi pertanian (hortikultura) dan perkebunan di Ulubelu, Tanggamus.

Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat menerima audiensi dengan Direktur Operasi PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Eko Agung Bramantyo, di Ruang Kerjanya, Selasa (5/11/2019).

“Pemerintah Provinsi Lampung ingin mengembangkan ekonomi kerakyatan atau ekonomi kreatif dalam penanggulangan kemiskinan yang melibatkan Pertamina,” ujar Arinal.

Menurut Arinal, Ulubelu yang memiliki potensi ekonomi besar dan sangat menjanjikan dapat menjadi tulang punggung perekonomian Provinsi Lampung dengan adanya kerja sama Pemerintah dengan dua badan usaha yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). “Ulubelu telah lama menjadi sentra kopi robusta khas Lampung. Untuk itu kami berharap Tanggamus bisa menjadi wilayah yang lebih produktif, bukan hanya sebagai daerah penghasil kopi saja tapi juga bisa menghasilkan berbagai buah yang dapat tumbuh subur di daerah dingin seperti pisang,” ujar Gubernur.

Arinal juga mengusulkan PT. Pertamina agar dapat bekerja sama dengan perusahaan multinasional, seperti PT. Great Giant Pineapple yang merupakan perusahaan pengekspor pisang internasional untuk mengembangkan komoditinya.

Sementara itu, Direktur Operasi PT. PGE, Eko Agung Bramantyo mengatakan bahwa pihaknya akan berkordinasi dengan pusat mengenai usulan yang diberikan oleh Gubernur Lampung. Seperti diketahui PT. PGE di Ulubelu merupakan anak perusahaan PT. Pertamina. Perusahaan ini memberikan manfaat untuk masyarakat dari pengembangan energi panas bumi, termasuk untuk pertanian dan perkebunan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.