Kementerian Agama Lampung Simulasi Pemberangkatan “Haji Ramah Lansia”

Kepala Kanwil Kementerian Agama Lampung Puji Raharjo memberi arahan pada Simulasi Pemberangkatan jamaan calon haji. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dan simulasi pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) dari Embarkasi Antara Lampung.

Kegiatan yang bertujuan untuk menyusun strategi dan langkah-langkah konkrit penyelenggaraan Haji tahun 2023 yang mengusung tema “Haji Ramah Lansia”.

Dalam arahannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung H. Puji Raharjo, secara spesifik menitik beratkan pada koordinasi baik internal maupun lintas sektoral, layanan lansia, dan manajemen informasi serta komunikasi publik. Puji berharap seluruh panitia yang terlibat memastikan pelayanan yang optimal kepada jamaah calon haji.

“Koordinasi tim yang sinergis dalam penyelenggaraan haji baik dari sekretariat, tim medis, pelayanan umum, keamanan, transportasi dan seluruh pihak yang terlibat sangat penting untuk meminimalisir miss komunikasi,” kata Kakanwil Kemenag.

Lebih lanjut Puji menyampaikan, JCH lansia dan difable atau yang berkebutuhan khusus perlu mendapatkan perhatian spesial meliputi identifikasi kebutuhan, pelayanan medis yang berkualitas dan pendampingan yang memadai.

Puji Raharjo juga mendorong untuk menggelar kampanye komunikasi publik yang mengangkat tema “Haji Ramah Lansia.” Kampanye ini akan memperkenalkan persiapan yang dilakukan untuk melayani jamaah haji lanjut usia kepada masyarakat luas melalui berbagai platform media” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam rapat tersebut. Diharapkan persiapan PPIH Embarkasi Antara Haji Tahun 2023 di Lampung akan berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman haji yang berkesan bagi semua jamaah.

Sementara itu, Kepala Bidang Haji Ansori memimpin jalannya simulai penerimaan dan pemberangkatan JCH. Dimana JCH akan diterima di Gedung Madinatul Hujaj Asrama Haji Rajabasa Bandarlampung yang juga dikenal sebagai gedung oranye. Mulai dari penyerahan SPMA, pembagian living cost, pembagian gelang dan nomor kamar, penyerahan paspor dari Imigrasi, pembagian nomor seat penerbangan dan terakhir pembagian obat-obatan baru, kemudian JCH masuk ke kamar asrama. Terakhir akan dilaksanakan X Ray sebelum jamaah di berangkatkan menuju Bandara Raden Inten II Natar Lampung Selatan. (W9-jam)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.